Komite Olimpiade Larang Game Kekerasan Masuk Cabang eSport

Kamis, 6 September 2018 09:26 WIB

Pemain Indonesia, Sumarandak Ridel alias BenZerRidel, bertanding menghadapi pemain Cina, Huang Chenghui alias Lciopdi, dalam final Clash Royale eSports Asian Games 2018 di Britama Arena Jakarta, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. ANTARA/INASGOC/Ady Sesotya
TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Internasional, IOC, melarang game kekerasan masuk dalam cabang olahraga eSport. Contohnya, Overwatch dan Counter-Strike, tidak akan muncul di Olimpiade karena terlalu mengerikan.

Baca: Setelah Asian Games 2018, eSport akan Diusulkan Masuk Olimpiade
Baca: eSport akan Masuk SEA Games 2019, Ini Persiapan Atlet Indonesia
Baca: Indonesia Raih Emas eSport Asian Games 2018, Ini Kata Ketua IeSPA
"Game yang disebut killer atau pembunuhan, dari sudut pandang kami bertentangan dengan nilai-nilai Olimpiade, karena itu tidak dapat diterima," ujar Presiden IOC Thomas Bach, seperti dilansir Metro.co.uk, Selasa, 4 September 2018.
Hal itu membuat Bach tidak yakin eSport bisa masuk dalam Olimpiade. IOC telah menangani dengan serius tentang kemungkinan eSport masuk menjadi cabang olaharaga dalam gelaran Olimpiade mendatang.
Menurut laman Associated Press, tidak jelas apa yang dimaksud Bach game apa yang dikategorikan sebagai game pembunuhan atau diskriminasi. Namun, dia mengisyaratkan bahwa tidak ada permainan yang menampilkan kekerasan atau pembunuhan yang bisa ditandingkan.
"Tentu saja setiap olahraga tempur memiliki asal-usul dalam pertarungan nyata di antara orang-orang," tambah Bach. "Tapi olahraga adalah ekspresi yang beradab. Jika Anda memiliki e-games tentang membunuh seseorang, ini tidak dapat diselaraskan dengan nilai-nilai Olimpiade kami."
Olimpiade terdekat akan digelar di Tokyo, Jepang pada tahun 2020. eSport juga sudah ditandingkan secara eksibisi dalam gelaran Asian Games 2018 yang baru saja selesai, dan kemungkinan akan kembali ditandingkan dalam gelaran SEA Games 2019 di Manila, Filipina, bahkan di olimpiade.
Apa yang dikatakan Bach sepertinya tertuju pada beberapa game yang sudah sering dikompetisikan, seperti League Of Legends, Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, Overwatch, Starcraft II, PlayerUnknown Battlegrounds dan Fortnite.
Hanya ada beberapa eSports populer yang tampaknya memenuhi syarat karena didasarkan pada olahraga dunia nyata, seperti FIFA dan Madden NFL.
Simak artikel menarik lainnya tentang eSport dalam olimpiade hanya di kanal Tekno Tempo.co
METRO.CO.UK | ASSOCIATED PRESS

Berita terkait

7 Rekomendasi Game Google Play 2024 yang Seru untuk Dimainkan

3 jam lalu

7 Rekomendasi Game Google Play 2024 yang Seru untuk Dimainkan

Berikut ini beberapa rekomendasi game Google yang bisa Anda install dan mainkan. Ada banyak game seru dan menantang.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

21 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

23 jam lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

2 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Mode Permainan Game Tekken 8

2 hari lalu

Mode Permainan Game Tekken 8

Tekken 8, salah satu fighting game terpopuler dari Bandai Namco

Baca Selengkapnya

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

2 hari lalu

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

Setelah dirilis di App Store untuk iPhone, emulator Nintendo populer Delta akan hadir untuk versi iPad

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

4 hari lalu

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

Infinix meluncurkan ponsel gaming terbarunya untuk seri Infinix GT 20 Pro. Tergolong kelas menengah, harga belum ketahuan.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

4 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya