TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda membeli smartphone di toko, biasanya fitur yang ditawarkan adalah kamera AI, fingerpfrint, Face ID atau wireless charging. Tidak ada yang salah dengan fitur tersebut, tapi jika Anda membutuhkan smartphone yang bisa dipakai jangka panjang, maka penting untuk mempertimbangkan kapasitas RAM dan memori internal (ROM).

Baca juga: Xiaomi Redmi 6 dan Redmi 6A, Smartphone Perusak Harga?

"Bukan soal salah atau benar tentang besaran RAM yang dibutuhkan sebuah smartphone, walaupun berperan penting dalam melancarkan pengalaman memakai smartphone. Tak seperti PC, di mana penundaan pemuatan aplikasi beberapa detik bisa diterima, di smartphone kita berharap aplikasi apapun dimuat secara instan meskipun kita sedang bepergian," ujar Head of Product di Piriform (pembuat CCleaner for Android) Vishal Kara, dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 September 2018.

Secara sederhana, RAM digunakan untuk menyimpan data yang sedang bekerja pada sistem. RAM sangat mempengaruhi kecepatan operasi dan kelancaran menjalankan berbagai aplikasi dalam waktu bersamaan.

Baca juga: 5 Tips Utama Mengambil Foto dengan Smartphone

Sedangkan ROM untuk menyimpan data, yang mempengaruhi seberapa banyak foto, video, music, dan aplikasi yang bisa di simpan di smartphone, juga mempengaruhi kecepatan smartphone dalam penggunaan lama. Namun, jika diperhatikan di sentra penjualan smartphone, ada berbagai tipe smartphone dengan ukuran ROM dan RAM yang beragam pula.

Bagaimana caranya memilih smartphone yang bisa menyajikan user experience paling maksimal? simak penjelasannya:

1. RAM 4 GB Cukup

Saat membuka aplikasi atau bermain game, data instan akan disimpan ke dalam RAM. Berkat RAM, lebih dari satu aplikasi bisa dijalankan dalam waktu bersamaan. Bahkan saat berpindah-pindah aplikasi pun, proses instan tidak akan hilang.

Semakin banyaknya aplikasi yang digunakan, dengan kapasitas RAM yang semakin besar itu artinya lebih baik. Tapi, apakah kita perlu membayar untuk RAM lebih besar, misalnya 6 GB atau 8 GB? Menurut pakar dari Geekbench 4, John Poole, RAM 4 GB sebetulnya cukup untuk penggunaan harian.

"Untuk smartphone, 4GB itu cukup sekarang," kata Poole saat diwawancarai Digital Trends. "Feeling saya adalah beberapa vendor terlibat dalam perang spek di mana mereka membekali RAM berlebih, hanya karena selling point saja. Mereka bisa bilang 'lihat RAM yang kami punya lebih besar daripada pesaing kami, jelas smartphone kami lebih baik'."

Berdasarkan kebiasaan, pengguna normalnya hanya menggunakan 9 aplikasi per hari dan hampir 30 aplikasi selama sebulan. Meski begitu, yang dibutuhkan sebetulnya hanya 2 sampai 3 GB per hari untuk mengoperasikan 47 aplikasi sebuah smartphone dengan RAM 4 GB. Jadi, kata dia, tak perlu RAM yang terlalu besar dan adanya tambahan RAM.

Baca juga: 4 Trik untuk Membuat Baterai Smartphone Bertahan Lebih Lama

Selanjutnya: RAM besar mempengaruhi kinerja smartphone...

<!--more-->

Namun, apakah RAM besar mempengaruhi penggunaan harian smartphone? "Ya," jawa Poole. Dia menjelaskan, RAM yang lebih besar dalam smartphone membutuhkan tenaga yang lebih besar dan makin cepatlah tenaga baterai habis. RAM akan menyedot daya listrik, apakah itu aplikasi atau bukan, pengguna tetap harus membayarnya dengan daya listrik.

"Artinya, jika Anda tidak menggunakan RAM, maka tidak akan menguras tenaga baterai. Proses di bagian belakang juga membutuhkan energi. Siapapun yang pernah menggunakan aplikasi macam Facebook di Android, pasti tahu," lanjut Poole.

Kesimpulannya, RAM 4 GB bisa jadi ukuran RAM terbaik untuk sebuah smartphone apabila smartphone itu tak punya solusi untuk menghemat daya. Karena ponsel bisa mencapai keseimbangan penggunaan yang lancar untuk aktivitas multitasking dan penggunaan harian yang lebih panjang.

Baca juga: Daftar Smartphone Huawei - Honor Bisa Uji EMUI 9 Beta Android Pie

2. ROM Lebih Besar, Lebih Baik

Lalu, bagaimana dengan ROM atau memori internal, seberapa besar kapasitas yang termasuk cukup? Saran praktis adalah, untuk harga smartphone yang terjangkau, makin besar ROM-nya makin layak smartphone itu dibeli.

Alasannya, pertama karena sekarang hidup di dunia dengan aneka koneksi dan jejaring sosial. Masifnya informasi yang diunduh dan diunggah setiap hari dan hal digital yang perlu disimpan di perangkat meningkat tajam. Dengan meningkatnya kemampuan kamera juga membuat smartphone mengambil alih DSLR untuk merekam gambar.

Memori internal tidak pernah cukup untuk menampung foto dan video Anda. Dan jika Anda adalah penggemar game, Anda akan membutuhkan ROM yang lebih besar untuk menyimpan game, karena hampir semua smartphone game memiliki ukuran yang lebih besar dari biasanya.

Contohnya, game PUBG yang akan menyita 1,64 GB dan Mobile Legends: Bang Bang membutuhan hampir 1 GB. Game tersebut butuh lebih banyak ruang untuk menyimpan data pemain. Memori internal yang lebih besar akan memberikan pengalaman bermain game yang lebih menyenangkan ketimbang yang lebih kecil.

Saat ini, di pasar ada beberapa opsi memori internal, mulai dari 8 GB, 16 GB, 32 GB, 64 GB, 128 GB, bahkan 256 GB. Ukuran 8 GB, 16 GB dan 32 GB saat ini sudah dirasa terlalu kecil dan butuh dukungan tambahan melalui kartu micro-SD. Sementara, ukuran 64 GB termasuk cukup baik, tapi tak cukup bagi pengguna berat, meski bisa jadi pilihan yang seimbang terkait budget.

Hal itu menjadi alasan mengapa ROM 64 GB menjadi pilihan mainstream bagi smartphone kelas menengah. Namun dengan harga yang sama, kalau Anda mencari smartphone dengan storage lebih besar tanpa mengorbankan ruang yang penting, kini ada Huawei nova 3i, satu-satunya smartphone yang punya ROM 128 GB, yang dapat memenuhi kebutuhan.

Seberapa besar storage smartphone Anda sekarang? Apakah cukup untuk Anda? Setiap orang punya pendapat sendiri sesuai dengan kebiasaan masing-masing. Tak peduli seberapa besar yang Anda pikir cukup, sebuah smartphone yang bisa menghadirkan value terbaik untuk Anda, akan selalu menjadi pilihan pertama.

Baca juga: Takut Dibunuh CIA, Rodrigo Duterte Ingin Buang Smartphone

Simak tips penggunaan smartphone lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.