Tawarkan Energi Alternatif, Tim RISE UI Lolos Grand Final GGITC

Selasa, 11 September 2018 07:30 WIB

Pemberian hadiah kepada Tim RISE dari Universitas Indonesia (UI) sebagai pemenang dalam kompetisi Go Green in the City (GGITC) 2018 tingkat nasional. Schneider Electric

TEMPO.CO, Jakarta - Tim RISE dari Universitas Indonesia (UI) memenangkan kompetisi Go Green in the City (GGITC) 2018 tingkat Asia Pasifik. Kemenangan tersebut mengantarkan tim RISE UI wakil dari Indonesia masuk ke babak Grand Final yang akan digelar di Atlanta, Amerika Serikat, pada November mendatang.

Baca juga: UI Bakal Pecat Mahasiswa yang Terbukti Radikal

Kompetisi diselenggarakan oleh perusahaan global yang bergerak di bidang pengelolaan energi dan otomasi, Schneider Electric. Menurut Country President Schneider Electric Indonesia Xavier Denoly menjelaskan bahwa Indonesia perlu berbangga, karena memiliki banyak generasi muda yang berprestasi di tingkat global.

"Kompetisi global seperti Go Green in the City merupakan panggung bagi generasi muda untuk menyalurkan ide, aktualisasi diri serta memperluas jaringannya untuk mempersiapkan diri menuju dunia kerja," ujar Denoly, dalam keterangan yang diterima Tempo, Senin, 10 September 2018.

Baca juga: Mahasiswa UI Buat Aplikasi COMET, Bikin Museum Lebih Menarik

Advertising
Advertising

Tim RISE menawarkan konsep berjudul Smart Memory Alloy for Reliable Trackers (SMART) sehingga menjadi pemenang Go Green in the City 2018 tingkat Asia Pasifik setelah mengalahkan perwakilan dari 15 negara. Proyek SMART menawarkan konsep ide untuk menjawab permasalahan akan kebutuhan sumber energi alternatif.

Selain itu, sebagai pemerataan akses listrik di area rural dengan memaksimalkan penyerapan tenaga surya. Dengan menggunakan solusi sistem panel surya, akan secara fleksibel mengikuti arah gerak matahari. Dengan sistem panel surya, energi listrik yang dihasilkan diklaim dapat meningkat sekitar 18 persen dibandingkan sistem panel surya konvensional.

"Kami bangga bahwa ide SMART tidak hanya berhasil memenangkan kompetisi di tingkat Asia Pasifik, juga memperoleh dukungan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta rencananya akan didanai oleh Kemenristek Dikti," kata Denoly.

Baca juga: 3 Mahasiswa UI Ciptakan Aspal Memanfaatkan Limbah Plastik

Sebelumnya, Tim RISE telah memenangkan kompetisi tersebut tingkat nasional sebelum bertandang ke tingkat Asia Pasifik. SMART juga diperkirakan dapat menghasilkan energi listrik hingga 31,6 MWh dalam satu hari, setara dengan menghidupkan 2.300 rumah tangga dengan konsumsi listrik rata-rata per harinya sebesar 13,6 kWh.

Tim RISE yang terdiri dari Clarissa Merry dan Rivaldo Gurky akan melaju ke babak Grand Final dan berhadapan dengan 10 finalis perwakilan dari Eropa, Cina, India, Timur Tengah dan Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Spanyol dan Canada. Pemenang utama di Grand Final akan memperoleh kesempatan untuk membangun jaringan profesional dengan para ahli terbaik di bidang manajemen energy dan merasakan secara langsung bekerja di kantor Schneider Electric di seluruh dunia.

"Keikutsertaan kami dalam kompetisi GGITC 2018 merupakan pengalaman berharga, karena kami dituntut tidak hanya menyalurkan ide, namun juga bagaimana ide tersebut dapat diaplikasikan dengan mempertimbangkan dampak yang terukur dari sisi bisnis," Rivaldo Gurky dari Tim RISE.

Rivaldo dan Clarissa juga memperoleh kesempatan untuk bertukar memperluas jaringan dengan mahasiswa dari negara lain. Dan memperoleh bimbingan dari para profesional Schneider Electric.

Baca juga: Pakar Manajemen UI Puji JK atas Keberhasilan Asian Games 2018

"Terima kasih kepada Schneider Electric sebagai penyelenggara dan Pemerintah Indonesia yang telah memberikan dukungan untuk dapat mengimplementasikan konsep ide kami ini," tambah Rivaldo. "Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh Masyarakat Indonesia untuk dapat memberikan yang terbaik di babak Grand Final nanti."

Simak kabar terbaru dari UI hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

12 jam lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

2 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

2 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

3 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

3 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

3 hari lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

3 hari lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

10 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

11 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

11 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya