5 Hal Menarik dari Computing Conference 2018 Alibaba Group
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Erwin Prima
Jumat, 21 September 2018 15:59 WIB
TEMPO.CO, Hangzhou - Acara tahunan terbesar di bidang komputasi awan, Alibaba Computing Conference 2018 sudah dimulai sejak Rabu, 19 September hingga Sabtu, 22 September 2018. Gelaran rutin Alibaba Group itu dibuka langsung oleh mantan Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma.
Baca: Alibaba Computing Conference 2018 akan Bahas Teknologi Masa Depan
Baca: Jack Ma akan Jadi Pembicara di Computing Conference 2018
Baca: Jack Ma: Saya Selamanya akan Jadi Milik Alibaba
Dalam acara tersebut, raksasa teknologi asal Cina itu akan fokus pada inovasi baru di bidang komputasi awan dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Berikut serangkaian inovasi dan yang diumumkan di hari pertama Computing Conference 2018:
1. Visi Jack Ma dalam new manufacturing
Dalam sambutannya Jack Ma percaya bahwa new manufacturing merupakan masa depan dari industri manufaktur. New manufacturing akan mentransformasi pabrik konvensional yang berpola bisnis ke konsumen menjadi pabrik yang bersifat lebih personal berdasarkan permintaan konsumen.
New manufacturing diharapkan dapat memproduksi berbagai produk secara efisien. Dulu sebuah alat dapat memproduksi 2.000 model pakaian yang sama dalam 5 menit, dengan new manufacturing, sebuah alat dapat memproduksi 2.000 model pakaian berbeda dalam waktu yang sama.
2. Roadmap riset teknologi 5 tahun
Alibaba mengumumkan peta jalan atau roadmap untuk frontier technology, di antaranya komputasi kuantum dan AI chips. Melalui Alibaba Damo Academy, Alibaba mengumumkan rencana untuk mengembangkan teknologi disruptif dalam lima tahun ke depan.
Teknologi tersebut dikembangkan untuk menjelajahi kemungkinan-kemungkinan baru di berbagai industri mulai dari logistik, hingga farmasi. Teknologi yang akan dikembangkan adalah komputasi kuantum dan chip technology.
3. Pendirian anak usaha di bidang AI Chip
Alibaba juga akan membentuk anak perusahaan baru bernama Pingtouge, yaitu perusahaan yang fokus pada pengembangan AI chips, yang dirancang khusus dan prosesor-prosesor yang mendukung bisnis komputasi awan agar berkembang pesat. Perusahaan ini juga akan menghadirkan solusi-solusi cerdas untuk berbagai industri.
4. Olympic Broadcasting Services.....
<!--more-->
4. Olympic Broadcasting Services (OBS) luncurkan OBS Cloud
Olympic Broadcasting Services (OBS) bekerja sama dengan Alibaba Cloud dan meluncurkan OBS Cloud. Sebuah inovasi baru dalam industri penyiaran yang sepenuhnya menggunakan teknologi awan dan akan diaplikasikan pada Olimpiade Tokyo 2020. OBS Cloud menghadirkan presisi tingkat tinggi dalam menayangkan siaran langsung pertandingan olahraga, dan memudahkan penyiar resmi di seluruh dunia untuk menayangkan pertandingan dengan lebih praktis.
5. Pemerintah Kenya pakai teknologi komputasi awan Alibaba Cloud untuk pelestarian satwa liar
Alibaba Cloud bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Margasatwa Republik Kenya dalam kerja sama strategis untuk mendukung proyek perlindungan satwa. Pada proyek ini Alibaba Cloud akan menggunakan teknologi seperti sensor untuk melacak satwa, kamera dengan sensor infra-merah, dan drone pemantau area.
Seluruhnya akan digunakan untuk mengumpulkan data dan pergerakan, serta kesehatan satwa secara umum. Platform kemudian akan menganalisis data dan membantu pusat komando untuk berjaga-jaga akan potensi risiko bahaya. Teknologi ini akan membantu pengaturan tim lapangan taman nasional untuk mengelola taman nasional secara lebih baik.
Computing Conference 2018 dilaksanakan di beberapa kota di Cina seperti Shenzhen, Nanjing, Chongqing, Shanghai, Guangzhou, Wuhan, Beijing, serta Hangzhou yang dijuluki sebagai Kota Cloud.
Simak artikel lainnya tentang Alibaba di kanal Tekno Tempo.co.