TEMPO.CO, Hangzhou - Mantan Chairman of the Board Alibaba Group, Jack Ma, menjelaskan bahwa dirinya bukanlah pemilik dari Alibaba Group. Hal itu disampaikan Ma melalui surat setelah posisi dirinya diganti oleh Daniel Zhang, kemarin.
Baca juga: Jack Ma, salah satu orang terkaya Cina itu, mundur dari Alibaba
"Satu hal yang bisa saya janjikan kepada semua orang adalah: Alibaba was never about Jack Ma, but Jack Ma will forever belong to Alibaba," tertulis dalam surat sebagai penutup Ma, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 10 September 2018.
Ma resmi diganti tepat pada peringatan ulang tahun Alibaba ke 19. Dalam surat yang ditujukan kepada kepada pelanggan, pegawai dan pemegang saham Alibaba, Ma menyampaikan bahwa pergantiannya merupakan kabar gembira bagi dirinya.
Baca juga: Jack Ma: Berderma Bukan Sekadar Keluarkan Uang, tapi...
Dalam surat tertulis, jajaran direksi telah menyetujui bahwa satu tahun dari sekarang, hingga 10 September 2019 yang juga merupakan ulang tahun Alibaba yang ke 20, CEO Alibaba Group Daniel Zhang akan menggantikan posisi Ma sebagai Chairman of the Board Alibaba Group.
"12 bulan ke depan, saya akan bekerja berdampingan dengan Zhang untuk memastikan transisi kepemimpinan ini berjalan dengan lancar. Setelah itu, saya akan tetap berada dalam jajaran direksi Alibaba hingga Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2020," lanjut Ma.
Ma telah memikirkan dan mempersiapkan rencana suksesi ini selama sepuluh tahun terakhir. Berkat dukungan Alibaba Partnership dan jajaran direksi, Ma merasa senang bisa mengumumkan rencana tersebut. Ma juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan di Alibaba dan keluarga. Karena, kata dia, kepercayaan, dukungan, dan kerja sama selama 19 tahun telah mempersiapkan untuk apa yang dicapai hari ini dengan kepercayaan diri dan kekuatan.
Baca juga: Jack Ma Prediksi Masa Depan Bisnis Indonesia Ada di Sektor Ini
Transisi ini menunjukkan bahwa Alibaba telah naik ke level pengelolaan perusahaan ke tingkatan selanjutnya. Dari perusahaan yang mengandalkan individu-individu, ke perusahaan yang dibangun dengan sistem pengelolaan perusahaan berstandar tinggi serta budaya pengembangan talenta.
"Saat Alibaba didirikan pada 1999, tujuan kami adalah membangun perusahaan yang bisa menjadi kebanggaan Tiongkok dan dunia serta perusahaan yang bisa berdiri selama 102 tahun," tambah Ma. "Namun, kami semua tahu bahwa tidak ada yang bisa hidup dan berada di perusahaan selama 102 tahun."
Menurut Ma, keberlanjutan Alibaba harus dibangun dengan pengelolaan yang kuat, filosofi berbasis budaya, dan konsistensi dalam pengembangan talenta. Tidak ada perusahaan yang bisa sepenuhnya mengandalkan para pendirinya. Tentunya, Ma melanjutkan, dari semua orang yang ada, dia harus memahami hal tersebut.
Baca juga: Resmi Diganti, Jack Ma Tulis Surat yang Mengharukan
Simak kabar terbaru dari Jack Ma hanya di kanal Tekno Tempo.co.