Avast Temukan Virus yang Bisa Menyusup ke Gadget Smart Home

Kamis, 4 Oktober 2018 09:35 WIB

Konsep Apple Smarthome. (GSM.TECH.COM)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber, Avast, mengindentifikasi sekumpulan program yang terhubung internet (Botnet) yang dikhawatirkan mempengaruhi perangkat Internet of Think (IoT) dari virus yang menginfeksi pada tingkat server.

Baca juga: Avast: Ratusan Smart Home di Indonesia Berisiko Kebocoran Data

"Saat kami mempelajari ancaman ini, kami telah menemukan indikasi bahwa operasi ini telah berjalan sejak Desember 2017, mungkin bahkan lebih lama," tutur para peneliti Avast, dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Oktober 2018. "Penyelidikan kami akan terus berlanjut."

Dalam laporannya, Avast melaporkan bahwa telah mengamati strain malware yang disebut Torii. Virus tersebut menggunakan teknik canggih untuk menginfeksi perangkat internet dari berbagai gadget. Torii merupakan virus yang menginfeksi perangkat pada tingkat server yang memiliki enkripsi lemah. Virus ini mampu menjalankan perintah yang berbeda, hal ini membuatnya sangat canggih untuk menyerang perangkat Smart Home yang dimiliki para pengguna.

Baca juga: Tips Teknologi: Mengetahui Aplikasi Android yang Aman

Advertising
Advertising

"Penyelidikan terus berlanjut, tapi jelas bahwa Torii adalah contoh evolusi malware IoT, dan kecanggihannya berada di atas malware pun yang telah kita teliti sebelumnya," lanjut peneliti Avast.

Torii belum melakukan cryptojacking atau serangan Denial of Service Terdistribusi (DDoS). Para peneliti mengatakan malware itu mampu mengambil dan mengeksekusi perintah dari berbagai jenis perangkat yang terinfeksi, hal inilah yang membuatnya sangat canggih. Ditambah lagi, banyak perangkat Smart Home yang terhubung satu sama lain, tapi belum jelas apakah malware mampu menyebar ke perangkat lain.

Setelah Torii menginfeksi perangkat, virus itu akan membanjiri perangkat dengan informasi dan berkomunikasi dengan server master, hal itu memungkinkan pembuat malware untuk mengeksekusi kode apa pun atau mengirimkan muatan apa pun ke perangkat yang terinfeksi. "Hal ini menunjukkan bahwa Torii bisa menjadi platform modular untuk digunakan di masa depan," tambah para peneliti.

Untuk meningkatkan jumlah permintaan yang diperlukan untuk membobol situs web populer atau layanan online, peretas sering kali menggunakan botnet, jaringan komputer yang dikendalikan dengan malware. Malware didistribusikan dengan mengelabui pengguna agar mengunduh perangkat lunak secara tidak sengaja, biasanya dengan menipu pengguna agar mengikuti tautan di email atau menyetujui untuk mengunduh file yang rusak.

Baca juga: Perangkat Smart Home Bertenaga Intel di CES 2018

Simak kabar terbaru dari riset Avast lainnya dan artikel menarik lainnya tentang smart home hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Xiaomi Luncurkan HyperOS Pengganti MIUI, Ini Pembaruannya

28 Oktober 2023

Xiaomi Luncurkan HyperOS Pengganti MIUI, Ini Pembaruannya

Xiaomi memulai pengembangan HyperOS pada 2017 dengan tujuan menyatukan semua perangkat ekosistem ke dalam satu sistem terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Mewujudkan Smart Home Melalui Shopee 6.6 Rumah & Hobi Sale

24 Mei 2022

Mewujudkan Smart Home Melalui Shopee 6.6 Rumah & Hobi Sale

Penuhi kebutuhan rumah dan hobi dengan Gratis Ongkir Xtra, Serba 30RB dan Super Diskon dari 60 persen hingga 6 Juni 2022

Baca Selengkapnya

Cara Kerja dan Keunggulan Teknologi Smart Home

30 Desember 2021

Cara Kerja dan Keunggulan Teknologi Smart Home

Smart Home menawarkan kemudahan bagi penggunanya untuk mengatur segala sesuatu yang ada di rumah Anda dari jarak jauh dengan alat elektronik.

Baca Selengkapnya

5 Fitur Smart Home yang Paling Sering Digunakan

29 Desember 2021

5 Fitur Smart Home yang Paling Sering Digunakan

Teknologi yang semakin maju memberikan kemudahan kepada para penggunanya. Smart Home muncul karena teknologi koneksi Internet.

Baca Selengkapnya

Persaingan Teknologi Masa Depan Apple vs Meta, dari VR hingga Smart Home

15 November 2021

Persaingan Teknologi Masa Depan Apple vs Meta, dari VR hingga Smart Home

Apple mengeluarkan pembaruan privasi yang telah mempengaruhi bisnis Meta, lalu Meta mengkritik kebijakan App Store Apple.

Baca Selengkapnya

Klaim Tumbuh Tercepat, HarmonyOS Sudah Tertanam di 150 Juta Perangkat

25 Oktober 2021

Klaim Tumbuh Tercepat, HarmonyOS Sudah Tertanam di 150 Juta Perangkat

Huawei juga telah bekerja sama dengan lebih dari 17 perguruan tinggi dan lebih dari 436 guru untuk membantu dalam pengembangan HarmonyOS.

Baca Selengkapnya

Smarthome, Amazon Rilis Robot Alat Vakum Si Penjaga Bernama Astro

29 September 2021

Smarthome, Amazon Rilis Robot Alat Vakum Si Penjaga Bernama Astro

Robot Astro merupakan perangkat keras yang cukup eksperimental dan dibanderol Amazon seharga US$ 1.000 (Rp 14,3 juta)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Iron Man Bisa Kendalikan Rumah Jarak Jauh, Plus Minus Smart Home

27 April 2021

Tak Hanya Iron Man Bisa Kendalikan Rumah Jarak Jauh, Plus Minus Smart Home

Iron man alis Tony Stark bis akendalikan rumah segala perangkat rumah dari jarak jauh, kita pun bisa melalui smart home system.

Baca Selengkapnya

Data 435 Juta Pengguna Avast, Termasuk ke Situs Dewasa, Dijual?

30 Januari 2020

Data 435 Juta Pengguna Avast, Termasuk ke Situs Dewasa, Dijual?

Bocoran data mengungkap informasi yang dikumpulkan Avast pada puluhan juta penggunanya mencakup perincian yang paling dianggap sensitif.

Baca Selengkapnya

Ini 4 Potensi Serangan Siber Sepanjang 2019

7 Januari 2019

Ini 4 Potensi Serangan Siber Sepanjang 2019

Perusahaan keamanan siber Avast meluncurkan laporan potensi serangan siber 2019.

Baca Selengkapnya