Facebook Diretas, Kerentanan Ini Jadi Pintu Masuk Hacker

Kamis, 4 Oktober 2018 10:15 WIB

Papan logo yang terdiri dari jutaan foto pribadi terpasang di Pusat Data Facebook Inc. di Prineville, Oregon, Amerika (28/4). Pusat data ini memiliki teknologi efisien energi, termasuk di bidang pengelolaan air dan listrik. Meg Roussos/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook mengalami peretasan. Tim teknisi Facebook menemukan masalah keamanan yang mempengaruhi hampir 50 juta akun. Wakil Direktur Manajemen Produk Facebook Guy Rosen menganggap masalah tersebut serius dan akan melindungi keamanan pengguna.

Baca juga: Peringati Hari Batik, Facebook Hadirkan Story Hari Batik

"Investigasi kami masih dalam tahap awal. Tapi jelas bahwa penyerang mengeksploitasi kerentanan dalam kode Facebook yang berdampak "View As" fitur yang memungkinkan orang melihat seperti apa profil mereka sendiri melalui orang lain," ujat Rosen, seperti dilansir laman Newsroom.fb, Selasa pekan lalu, 25 September 2018.

Hal tersebut, kata Rosen, memungkinkan mencuri token akses Facebook yang kemudian dapat digunakan untuk mengambil alih akun orang-orang. Token akses setara dengan kunci digital yang membuat orang tetap masuk ke Facebook, sehingga mereka tidak perlu memasukkan kembali kata sandinya setiap kali mereka menggunakan aplikasi.

Baca juga: Hampir 50 Juta Akun Facebook Diretas, Pelaku Bisa Ambil Alih Akun

Advertising
Advertising

Menurut laman Techcrunch, kerentanan dikenalkan melalui situs pada Juli 2017, tapi Facebook tidak mengetahuinya sampai bulan ini, pada 16 September 2018. Ketika itu Facebook melihat lonjakan aktivitas yang tidak biasa. Itu berarti para peretas dapat memiliki akses ke data pengguna untuk waktu yang lama.

"Serangan ini mengeksploitasi interaksi kompleks berbagai masalah dalam kode kami. Ini berasal dari perubahan yang kami buat pada fitur pengunggahan video kami pada Juli 2017, yang berdampak pada View As," tambah Rosen. "Para penyerang tidak hanya perlu menemukan kerentanan ini dan menggunakannya untuk mendapatkan token akses, mereka kemudian harus beralih dari akun tersebut ke yang lain mencuri lebih banyak token."

Saat pengguna memasukkan nama pengguna dan kata sandi di sebagian besar situs dan aplikasi, termasuk Facebook, browser atau perangkat lain itu artinya mengatur token akses. Hal itu membuat pengguna bisa tetap masuk tanpa masalah. Namun token tidak menyimpan kata sandi pengguna, jadi tidak perlu mengubah kata sandinya. Facebook belum mengetahui siapa di balik penyerangan situs itu. FBI dikabarkan sedang menyelidikinya.

Baca juga: Facebook: Teknologi Bikin Kelas Menengah di Indonesia Berkembang

Simak kabar terbaru seputar Facebook diretas hanya di Kanal Tekno Tempo.co.

NEWSROOM.FB | TECHCRUNCH

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

8 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

14 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

15 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

27 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

30 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

34 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

34 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

35 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

36 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya