Surati Kongres AS, Apple Bantah Serangan Peretasan

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 8 Oktober 2018 19:01 WIB

Seorang petugas kepolisian berdiri di dekat logo Apple setelah mereka menutup toko tersebut di Beijing, Jumat (13/1). AP/Andy Wong

TEMPO.CO, Jakarta - Apple mengatakan kepada Kongres AS, Minggu, 7 Oktober 2018, bahwa mereka tidak menemukan tanda-tanda transmisi yang mencurigakan atau bukti lain bahwa Apple telah ditembus serangan canggih pada rantai pasokannya.

Baca: Google Bayar Apple Rp 135T Setahun Agar Jadi Mesin Pencari iPhone
Baca: OPPO Geser Apple di Segmen Smartphone Premium
Baca: Qualcomm Tuduh Apple Curi Teknologi dan Bagikan ke Intel

Dilansir Reuters, Senin, Wakil Presiden Apple untuk Keamanan Informasi, George Stathakopoulos, menulis dalam surat kepada komite perdagangan dan Senat bahwa Apple telah berulang kali menyelidiki hal tersebut.

Apple juga tidak menemukan bukti untuk poin utama artikel Bloomberg Businessweek, yang diterbitkan Kamis, 4 Oktober 2018, yang menyebutkan bahwa chip di dalam server yang dijual ke Apple oleh Super Micro Computer memungkinkan untuk transmisi "pintu belakang" ke Cina.

"Alat keamanan milik Apple terus memindai untuk jenis lalu lintas keluar, yang menunjukkan adanya malware atau aktivitas jahat lainnya. Tidak ada yang ditemukan," tulisnya dalam surat yang diberikan kepada Reuters.

Stathakopoulos mengulangi pernyataan Apple bahwa dia tidak pernah menemukan chip atau kerentanan jahat yang sengaja ditanam di server mana pun atau telah dihubungi oleh Biro Investigasi Federal (FBI) tentang kekhawatiran tersebut.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan akan bersedia bertemu staf Kongres untuk membahas masalah tersebut pekan ini.

Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris, Jumat, 5 Oktober 2018, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, Sabtu, 6 Oktober 2018, menyatakan bahwa mereka telah menemukan chip "pintu belakang" pada Apple.

Menanggapi pernyataan tersebut, surat dari Apple ini menegaskan bahwa lembaga-lembaga tersebut tidak memiliki alasan untuk meragukan penyangkalan dari Apple.

Pada Jumat, Bloomberg bertahan pada laporan mereka yang didasarkan pada 17 sumber anonim. Beberapa dugaan didasarkan pada beberapa akun atau bahkan sumber tunggal yang tidak disebutkan namanya, Apple mencatat dalam suratnya.

ANTARA

Berita terkait

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

16 jam lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

1 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

2 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

5 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

8 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya