Cuaca Siang di Bandung Terasa Lebih Terik, Ini Penyebabnya

Selasa, 9 Oktober 2018 10:46 WIB

Pemandangan kota Bandung. (TEMPO/Prima Mulia)

TEMPO.CO, Bandung - Cuaca siang di Bandung beberapa hari terakhir terasa lebih terik dibandingkan hari biasanya. Kondisi ini ternyata dipengaruhi oleh posisi matahari di wilayah Indonesia.

Baca: Hari Ketiga Asian Para Games, BMKG: Cuaca Jakarta Cerah Berawan

"Tanggal 5 sampai 10 Oktober siang jadi terasa lebih panas," kata Jadi Hendarmin, prakirawan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Selasa, 9 Oktober 2018.

Sepanjang dua hari lalu misalnya, suhu saat siang hari di Bandung tercatat 32,4 dan 32,8 derajat Celsius. Biasanya suhu siang hari saat musim kemarau seperti sekarang berdasarkan catatan BMKG berkisar antara 29 hingga 32 derajat Celsius. "Jadi masih dalam kondisi yang normal," ujarnya.

Suhu lebih terik di Bandung pada siang hari ini, menurut Jadi, akibat pergerakan matahari. Dari posisi lintasan atau garis edarnya pada 23 September lalu, matahari bergerak menuju belahan bumi selatan.

Biasanya setiap tahun posisi matahari tepat berada di garis - 6 derajat lintang selatan. Waktunya pada kurun antara 5 sampai 10 Oktober.

Advertising
Advertising

Kondisi itu yang membuat siang hari terasa lebih panas. "Matahari tepat berada di lintasan sekitar pulau Jawa dan daerah atau pulau-pulau yang sejajar dengan pulau Jawa," ujar Jadi.

Selain itu, di Pulau Jawa saat ini tengah dalam musim peralihan atau pancaroba. Biasanya pada musim pancaroba ini, pada pagi dan siang hari cuaca akan cerah terik.

Kemudian antara siang ataupun sore hari akan terjadi hujan dengan intensitas lebat, namun berdurasi singkat. Terkadang pula, kata Jadi, disertai kilat petir, angin kencang bahkan berpeluang terjadi hujan es.

Dampak lain berupa tiupan angin puting beliung. Penyebabnya karena pemanasan oleh matahari menyebabkan penguapan yang intensif sehingga menghasilkan pertumbuhan awan jenis cumulonimbus.

Kondisi ini biasanya tidak akan berlangsung lama karena matahari terus bergerak ke selatan menuju lintang - 23,5 derajat. Posisi terjauh itu akan terjadi pada Desember.

Indonesia pada saat itu tengah berada pada musim penghujan. "Bandung dan sekitarnya baru akan memasuki awal musim penghujan pada akhir Oktober atau pada awal November."

Simak artikel lainnya tentang cuaca Bandung di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

1 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

5 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.

Baca Selengkapnya

BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

8 hari lalu

BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

8 hari lalu

Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

9 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

9 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

10 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

11 hari lalu

Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

Insiden kecelakaan pesawat itu berlangsung hanya hitungan detik tapi meninggalkan kerugian senilai US$2 miliar atau setara lebih dari Rp 32 triliun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

12 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

Topik tentang Guru Besar Unas dituding menggunakan jurnal predator dan mengenal jurnal Scopus menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya