Jaring Wisatawan Luar, Indonesia Pakai Teknologi CDM

Jumat, 19 Oktober 2018 16:52 WIB

Menteri Arief Yahya gencarkan promosi pariwisata ke mancanegara dengan berbagai kegiatan. Kali ini giliran Jepang yang digoda dengan sales mission.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya menginisiasi penggunaan teknologi competing destination model (CDM) untuk menjaring wisatawan mancanegara datang ke Indonesia. Inisiasi itu telah sukses menguji coba digital selling tools untuk menjaring wisatawan Cina.

Baca: Kunjungan Wisatawan ke Taman Nasional Komodo Melonjak 42 Persen

"Ini adalah salah satu terjemahan konkret dari apa yang sering saya sampaikan, the more digital the more global, the more digital the more personal, and the more digital the more professional. Teknologi digital bisa menjangkau apa saja yang selama ini terlalu sulit dan dianggap tidak masuk akal," ujar Arief, Kamis, 18 Oktober 2018.

Penggunaan teknologi CDM merupakan hasil kerja sama dengan Zamplus Technology Inc, Shanghai Data Exchange Corp, perusahaan teknologi informasi yang sudah bermitra dengan banyak negara. Arief memantau langsung alur looking, booking, payment dalam teknologi CDM tersebut.

CDM mendapat booking wisatawan dari Cina. Mereka, kata Arief, yang memilih berwisata ke Indonesia sudah looking, booking, payment. Bahkan Arief memantau langsung sampai betul konkret, dan September naik signifikan.

"Di Cina, untuk bisa booking harus sudah payment dulu. Jadi lebih meyakinkan atau tidak ada pemesanan tanpa pembayaran terlebih dulu. Secara teknologi, saya bisa membayangkan kalau kita pasti bisa mewujudkannya," kata Arief.

Advertising
Advertising

Vice President of Operations and Maintenance Zamplus Tony Zhou mengatakan Indonesia merupakan pionir dalam penggunaan teknologi CDM. "Ini pertama kali, Indonesia pionir, dan langkah awalnya sukses. Kami bangga bisa support jauh lebih dalam dari service yang biasanya kami sediakan. Belum ada negara yang menggunakan teknologi ini sampai ke level selling dan termonitor dengan detail," ucapnya.

Zhou menjelaskan, biasanya klien Zamplus Technology Inc hanya meminta sampai impression, click per view, dan memastikan bahwa materi promosinya sudah terbaca dan diterima hingga profile audience yang ditargetkan. Adapun yang diinginkan Arief adalah kepastian alur customer dalam membuat pilihan destinasi liburan.

Mulai looking atau searching (menemukan banyak pilihan destinasi) hingga mempengaruhi agar memilih Wonderful Indonesia dibandingkan dengan banyak destinasi serupa yang dipromosikan banyak negara. Itu ditandai dengan booking dan payment sampai ke arrival date atau waktu kedatangan di Tanah Air.

CDM mempengaruhi audience atau viewer untuk mengubah keinginan, bahkan membelokkan tujuan berwisata dengan menyisipkan promosi Wonderful Indonesia. Timeline yang kritis itu adalah ketika calon wisatawan sedang searching, sebelum booking, sampai membuat keputusan booking dan payment.

"Karena resources kita memang hebat, baik natural resources maupun cultural resources selalu top 20 dunia, maka kita sangat pede untuk compete dengan destinasi dari mana saja di seluruh dunia," tutur Arief. "Produk kita kuat, dan sekarang dipromosikan dengan channel yang pas di saat yang tepat."

Seperti diketahui, 75 persen traveler Tiongkok sudah melakukan looking, booking, dan payment secara online. Alur kebiasaan mereka dalam berwisata adalah mencari-cari ide atau surfing di Internet atau media online. Lalu menemukan banyak konten, gambar, video, kisah yang membuatnya tertarik, bisa alam, budaya, ataupun buatan. Alam sendiri bisa berupa gunung, hutan, sawah ladang, pantai, antarpulau, dan bawah laut.

IP gadget yang berulang kali mengklik tema konten yang sama, gambar, video, dan cerita yang sama, terbaca sebagai ketertarikan mereka. Inilah profile customer yang berpotensi di-CDM-kan.

"Misalnya mereka suka explore underwater di Thailand, Filipina, Jepang, dan lainnya, saat itulah CDM bekerja dengan mengirimkan aneka keindahan Indonesia langsung ke gadget mereka," ujar Arief.

Simak penggunaan teknologi CDM untuk menjaring wisatawan di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

33 menit lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

5 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

5 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

9 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

9 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya