Menlu Retno Sebut Menteri Susi Bukti Nyata Pemberdayaan Perempuan

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Senin, 29 Oktober 2018 11:38 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) bersama Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (kanan) menyampaikan sambutan dalam pembukaan Our Ocean Conference (OOC) 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA/media OOC 2018/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Badung - Dalam pembukaan Our Ocean Conference 2018, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Menteri Susi Pudjiastuti sebagai bentuk nyata pemberdayaan perempuan. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada Menlu Retno.

Baca juga: OOC 2018, Jokowi: Butuh Revolusi Mental Global untuk Rawat Laut

"Menteri Susi sudah membuktikan Indonesia mampu mengelola isu kelautan dan perikanan," kata Retno dalam pembukaan Our Ocean Conference 2018, Senin, 29 Oktober 2018. Our Ocean Conference 2018 digelar selama 29-30 Oktober 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center.

Menteri Susi tampak terlihat cerah karena gaun berwarna putihnya dengan motif ikan warna-warni. Retno menyebut gaun Susi dengan istilah milenial. Sedangkan Retno mengenakan baju berwarna biru muda dan bawahan hitam yang dipadukan dengan blazer batik motif tribal berwarna biru laut.

Baca juga: Jokowi di Our Ocean Conference 2018: Kami Bangsa Bahari

Advertising
Advertising

Retno mengatakan, pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam mengelola laut, baik itu dari kebijakan maupun aksi nyata dan pengawasan. Itu, kata dia, untuk mewujudkan visi Presiden Jokow Widodo yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara kekuatan maritim dunia.

Indonesia, Retno menjelaskan, terus berkontribusi dalam isu kelautan, baik tingkat regional maupu global. Indonesia terus mendorong komitmen dunia untuk menjaga laut bersama-sama. Dan konferensi ini, menurut dia, adalah strategi untuk melahirkan komitmen.

Di tempat yang sama Susi mengatakan kebanggaannya dan kebahagiaannya bisa menggelar konferensi laut dunia pada tahun ini. "Dua tahun lalu, di Washington DC, saya mengundang semua peserta konferensi di sini untuk datang ke Indonesia. Dan inilah waktunya...selamat datang di Indonesia," ujar Susi.

Baca juga: Jokowi Baca Puisi di Pembukaan Our Ocean Conference 2018

Susi mengatakan, Indonesia akan melanjutkan perlindungan laut, seperti yang dikomitmenkan Presiden Joko Widodo. "Saya berharap konferensi ini bisa menghasilkan laut yang lebih baik, lebih produktif. Terima kasih telah datang dan selama mengikuti konferensi," kata Susi.

Baca juga: Ini Puisi Lengkap Jokowi di Our Ocean Conference 2018

Simak berita terbaru seputar Our Ocean Conference 2018 hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

36 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

37 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

37 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya