Hunian Ramah Lingkungan Weston Energy Bisa Dibangun dalam 5 Hari

Kamis, 8 November 2018 10:01 WIB

Ekosistem hunian sementara yang ramah lingkungan buatan startup Weston Energy. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Startup Weston Energy mengembangkan hunian sementara ramah lingkungan untuk korban bencana. Hunian ini disertari fasilitas untuk pemulihan psikis korban.

Baca juga: Jack Ma Beri Beasiswa 1.000 Bos Startup ke Cina

"Hunian ini merupakan hasil kolaborasi antara Weston dengan beberapa pihak mitra yang dapat dibangun hanya dalam 5 hari," ujar Founder dan CEO Weston Energy Wynn Nathaniel, dalqm keterangan tertulis, Rabu, 7 November 2018. "serta dilengkapi dengan sistem listrik menggunakan tenaga surya."

Weston Energy berdiri sejak 2015. Startup yang bergerak di bidang energi terbarukan dengan prinsip socialpreneur untuk turut berkontribusi secara nyata menyalakan lampu di desa-desa terpencil. Weston merupakan salah satu startup lulusan akselerator program GK-Plug and Play Indonesia pada angkatan ke-2.

Ekosistem hunian sementara yang ramah lingkungan buatan startup Weston Energy. Kredit: Istimewa

Advertising
Advertising

Baca juga: Bisnis Online Menjamur, Startup Penyimpanan Barang Panen Cuan

Gempa Palu dan Donggala, serta gempa di beberapa titik wilayah di Indonesia seperti Badung, Mamasa, Lombok dan Sangihe menjadi latar belakang hadirnya ide tersebut. Badan Meteorologi Kilmatologi dan Geofisikan (BMKG) mengatakan berdasarkan sejarah, Indonesia telah dilanda gempa disertai tsunami 12 kali dengan korban lebih dari 700 ribu korban harus mengungsi.

"Dalam jangka waktu dekat, kami akan mengadakan sebuah konser amal bersama musisi musisi Indonesia untuk mengajak masyarakat terlibat. Dan merealisasikan karya kolaborasi kami untuk Palu dan mereleasasikan proyek ini secepatnya untuk menyediakan hunian sementara yang layak untuk korban bencana," kata Wynn.

Untuk mereleasikan proyek hunian sementara untuk korban bencana, Weston Energy sedang menjalankan penggalangan dana secara kepada beberapa pihak. Menurut catatan, sampai hari ini, dana yang sudah terkumpul hampir 50 persen dari biaya realisasi.

Ekosistem hunian sementara yang ramah lingkungan buatan startup Weston Energy. Kredit: Istimewa

Baca juga: Startup Tekfin yang Tak Mendaftar Akan Kena Sanksi OJK

"Hunian tersebut sudah dilengkapi fasilitas seperti hunian sementara, sekolah anak, ruang aktivitas, tempat ibadah, dan Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Semua fasilitas tersebut didukung dengan sistem listrik yang ramah lingkungan dengan menggunakan tenaga surya dan dilengkapi sistem penyedia air bersih," tambah Wynn.

Baca juga: Startup Tekfin yang Tak Mendaftar Akan Kena Sanksi OJK

Simak kabar terbaru dari Weston Energy hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

3 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

8 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

8 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

33 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

35 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

40 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

43 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

47 hari lalu

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

47 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya