Strategi Apple Rekrut Mantan Karyawan Facebook, Ini Tugasnya
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Amri Mahbub
Jumat, 11 Januari 2019 17:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Apple dikabarkan merekrut mantan karyawan Facebook untuk menjadi tim privasi dan bertugas mengkritik Facebook. Menurut laman engadget.com, Rabu, 9 Januari 2019, dia adalah Sandy Parakilas yang telah menentang praktik privasi Facebook.
Baca juga: Hadapi Boikot Informal di Cina, Penjualan Apple Makin Terancam
Parakilas bekerja di Facebook pada 2011-2012. Dia memimpin privasi pihak ketiga dan upaya kebijakan kepatuhan. Baru-baru ini, dia berbicara tentang bagaimana praktik privasi raksasa media sosial itu. Tahun lalu, ketika terungkap bahwa Facebook telah berbagi data pengguna terperinci dengan pembuat perangkat seluler utama. Parakilas mengatakan praktik tersebut telah dicatat secara internal sebagai masalah privasi.
"Sangat mengejutkan bahwa praktik ini mungkin masih berlanjut enam tahun kemudian dan tampaknya bertentangan dengan kesaksian Facebook kepada kongres bahwa semua izin dinonaktifkan," ujarnya kepada The New York Times saat itu.
Parakilas juga mempertimbangkan skandal Cambridge Analytica. "Saya pikir praktik Facebook pada periode itu, 2010 hingga 2014, sudah jauh di luar batas dari apa yang seharusnya diizinkan," kata Parakilas kepada komite.
Baca juga: Pasar Cina Melemah, Apple Pangkas Rencana Produksi iPhone
Menurut laman Financial Times, sejak meninggalkan Facebook, Parakilas telah bekerja di Uber dan yang terbaru untuk Center for Humane Technology yang mengadvokasi teknologi kepada masyarakat. CEO Apple Tim Cook terus mengadvokasi privasi pengguna. Apple telah menantang tuntutan pemerintah untuk akses perangkat yang lebih besar, terutama terkait dengan iPhone.
Cook juga secara khusus menyebut praktik data Facebook. Ketika ditanya tahun lalu apa yang akan dia lakukan jika dia Mark Zuckerberg setelah kasus Cambridge Analytica terungkap, Cook berkata, "Saya tidak akan berada dalam situasi seperti sekarang ini."
Dengan merekrut Parakilas, tampaknya Apple ingin membawa perspektif baru dari seluruh industri. Ini merupakan bagian dari strategi untuk tetap menjadi yang terdepan dalam hal persaingan di bidang privasi pengguna. Apple juga baru-baru ini mengakuisisi startup AI Silk Labs yang berfokus pada privasi.
Baca juga: Akhir 2018, Microsoft Lewati Apple Jadi Perusahaan Termahal
Simak kabar terbaru tentang Apple dan Facebook hanya di kanal Tekno Tempo.co.
ENGADGET.COM | THE NEW YORK TIMES | FINANCIAL TIMES