Freelancer Harus Baca, Ini Cara Menghindari Hacker

Sabtu, 12 Januari 2019 12:07 WIB

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab menyebut hacker juga menargetkan orang-orang di situs web para pekerja lepas seperti Fiverr dan Freelancer. Laporan tersebut diterima Tempo, Jumat, 11 Januari 2019.

Baca juga: Hacker Juga Targetkan Freelancer, Begini Caranya

Dalam laporan tersebut tertulis, peretas menyukai orang-orang di departemen sumber daya manusia (HRD). Mengapa? karena pekerjaannya termasuk mengumpulkan data yang berasal dari sumber manapun, mulai dari CV, materi aplikasi, dan sebagainya. File tersebut cukup sering mengandung sesuatu yang berbahaya.

Itu terjadi pada para pekerja lepas karena biasanya harus berkomunikasi dengan banyak orang dan membuka file apa saja. Baik itu teks untuk terjemahan, dokumentasi teknis proyek coding, maupun deskripsi gambar yang mereka buat sendiri. Beberapa faktor tersebut membuat para pekerja lepas alias freelancer menjadi sasaran empuk bagi peretas dalam segala jenis.

Kelompok peretas menghubungi orang-orang yang terdaftar melalui layanan tersebut dengan mengaku memiliki pekerjaan yang mereka minati. Dan, persis seperti apa yang ada dalam skenario, para pelaku kejahatan mengatakan bahwa perinciannya terdapat pada dokumen terlampir.

Advertising
Advertising

Baca juga: Waspada, Hacker Bisa Jebol Akun Twitter Hanya dari Nomor Telepon

Dokumen tersebut memiliki format .doc, yang setidaknya meyakinkan beberapa korban bahwa itu aman untuk dibuka. Memang tidak ada yang salah dari Microsoft Office, tapi satu hal yang mungkin salah dengan dokumen Office tersebut adalah malware makrom, malware tersembunyi di makro yang digunakan dalam dokumen MS Office.

Kaspersky Lab dalam keterangannya, Jumat, 11 Januari 2019, memberikan tips untuk menjaga informasi untuk para pekerja lepas. Berikut tips tersebut:

1. Jangan menginstal perangkat lunak apa pun yang diinginkan klien, kecuali jika Anda mengunduhnya dari sumber resmi. Pastikan juga Anda tidak memberikan akses klien ke komputer Anda. Karena, beberapa tahun lalu, sebuah serangan berbahaya memikat para pekerja lepas untuk menginstal Airdroid (aplikasi jarak jauh resmi) di ponsel pintar mereka. Dan setelah itu kredensial mereka dicuri melalui aplikasi tersebut.

2. Jangan membuka dokumen .exe atau dokumen yang dapat dieksekusi lainnya, karena memiliki potensi berbahaya. Jika Anda benar-benar perlu melakukan itu, periksa dulu dokumen tersebut dengan antivirus atau menggunakan mesin antivirus Web.

3. Jangan aktifkan macro di dokumen Microsoft Word, spreadsheet Excel, presentasi PowerPoint, dan sebagainya. Macro pada dasarnya adalah executable yang disembunyikan dalam file, dan para pelaku kejahatan kerap menipu orang dengan mengirimkan dokumen yang tampaknya sah, tapi sebenarnya mengandung malware.

4. Jangan jatuh dalam jebakan phishing. Para pelaku kejahatan mungkin tertarik untuk mendapatkan akses ke akun Anda di situs-situs seperti Freelancer atau Fiverr. Jika mereka mengakses akun Anda, itu juga dapat mengakibatkan kerusakan pada reputasi yang telah susah payah Anda bangun. Jadi, waspadai situs dan surat salah eja yang mendesak Anda untuk masuk kembali atau mengirim kredensial Anda kepada seseorang dengan alasan apa pun.

5. Saat dibayar langsung, jangan pernah mengirimkan foto kartu kredit Anda kepada siapa pun. Juga jangan menunjukkan informasi penting seperti tanggal kadaluwarsa atau kode CVC/CVV (tiga digit di belakang kartu Anda). Mengirimkan informasi perbankan (seperti nomor kartu) ketika seseorang perlu membayar Anda memang perlu. Namun, lebih baik melakukannya dengan menggunakan saluran terenkripsi yang aman seperti WhatsApp, obrolan rahasia Telegram, atau aplikasi lain sejenis.

Baca juga: Melacak Jejak Kelompok Hacker Spionase Seedworm

Simak artikel menarik lainnya seputar metode penyerangan hacker hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

3 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

9 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

13 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

24 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

26 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

31 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

46 hari lalu

Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, berbagi tips untuk menghindari phising. Modus phising terus berkembang, salah satunya lewat situs film ilegal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

54 hari lalu

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.

Baca Selengkapnya

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

54 hari lalu

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian diduga mengalami peretasan pada Minggu, 3 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

57 hari lalu

Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat 33 juta serangan siber melalui ponsel pada 2023. Pengguna sering terkecoh oleh iklan otomatis.

Baca Selengkapnya