Pemilu 2019, Bawaslu Gandeng Facebook Awasi Media Sosial

Senin, 21 Januari 2019 16:57 WIB

Ilustrasi Facebook. (AP Photo/Thibault Camus)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Facebook mengawasi aktivitas kampanye di media sosial pada Pemilu 2019. Bawaslu juga menggandeng raksasa media sosial itu untuk melatih staf Bawaslu tentang penanganan ujaran kebencian dan hoaks.

Baca juga: Polisi Jaga 24 Jam Tempat Percetakan Surat Suara Pemilu 2019

"Menurut undang-undang, kami bertanggung jawab mengawsi akun media sosial para calon dan bukan calon," kata Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar di Menteng Room 1 dan 2, Pullman Jakarta Indonesia Thamrin CBD, Jakarta Pusat, Senin, 21 Januari 2019.

Menurut Fritz Bawaslu banyak berdiskusi dengan Facebook, seperti melakukan take down terhadap akun Facebook dan akan memperbarui pengawasannya seperti bekerja sama dengan platform. Selain itu, Bawaslu juga melakukan gugus tugas pengawasan media sosial bersama dengan kementerian.

Salah satu dilema dari hoaks itu, kata Fritz, saat membedakan mana politic hate spech dan hate spech. Topik itu, dia meneruskan, menjadi salah topik diskusi yang hangat bersama Facebook. Bawaslu mempunyai beberapa klasifikasi kapan sebuah akun hoaks itu diajukan untuk di-take down.

Advertising
Advertising

"Kita sepakat berkolaborasi dan bertemu apabila ada ujaran kebencian dan hoaks, berkolaborasi dengan Kominfo, KPU dan beberapa lembaga lainnya. Kerja sama kita dengan Facebook cukup dekat," tutur Fritz.

Baca juga: Charta Politika Sebut Pemilu 2019 Lebih Kaya Pembahasan Ekonomi

Director Global Politic and Government Outreach Facebook Katie Harbath menjelaskan bahwa pentingnya Facebook bermitra dengan otoritas negara setempat untuk menciptakan partisipasi masyarakat dalam pemilu. "Kami telah berkoordinasi secara aktif dengan KPU dan Bawaslu. Kami percaya bahwa media sosial menjadi dorongan positif bagi demokrasi seluruh dunia," kata Harbath.

Harbath melanjutkan, akan mengidentifikasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab, misalnya yang membuat 10 sampai 20 akun. Kemudian meningkatkan transparansi halaman. "Pengguna bisa melihat siapa saja yang memasang iklan. Sehingga jika ada iklan yang mencurigakan bisa tahu siapa yang memasangnya," ujar Harbath.

Baca juga: Facebook Dituding Menambang Data dari 10 Years Challenge

Simak kabar terbaru dari Facebook dan Bawaslu atau seputar Pemilu 2019 hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

8 menit lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

1 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

2 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

3 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

3 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

3 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

4 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Hakim MK Minta Pemungutan Suara Ulang, Ini Kata Bawaslu

4 hari lalu

Dissenting Opinion Hakim MK Minta Pemungutan Suara Ulang, Ini Kata Bawaslu

Bawaslu menanggapi dissenting opinion tiga hakim MK yang meminta pemungutan suara ulang alias PSU.

Baca Selengkapnya