Apa Itu Topan Riley? Simak Penjelasan BMKG Berikut

Jumat, 25 Januari 2019 10:27 WIB

Ombak besar yang diakibatkan topan Riley. right-mind.us

TEMPO.CO, Bandung - Topan Riley atau siklon tropis Riley adalah badai tropis yang terbentuk pada, Kamis dini hari, 24 Januari 2019. Siklon tropis ini terbentuk di Samudera Hindia sebelah selatan Pulau Jawa.

Baca juga: Info BMKG: Waspada Dampak Topan Riley di NTB dan NTT

"Badai tropis ini berupa gugusan awan yang memutar berbentuk seperti spiral yang mengitari pusat tekanan rendah," Kepala Sub-Bidang Prediksi Cuaca BMKG, Agie Wandala Putra, Kamis, 24 Januari 2019.

Akibat topan Riley itu secara umum terbagi menjadi dua. Dampak tidak langsungnya, siklon tropis Riley mempengaruhi pola angin di wilayah Indonesia dan menyebabkan terbentuknya daerah konvergensi di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur (NTB dan NTT). "Kondisi ini menyebabkan potensi peningkatan jumlah curah hujan di wilayah tersebut meningkat," ujar Agie.

Dampak langsungnya, siklon tropis Riley menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah Indonesia sehingga menyebabkan ketinggian gelombang laut juga meningkat. Khususnya yaitu di Laut Jawa, Laut Banda, Laut Flores, Laut Arafuru dan Samudera Hindia.

Advertising
Advertising

Menurut Agie, hujan lebat akan cenderung terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian selatan. "Sedangkan untuk ketinggian gelombang memang sangat perlu diwaspadai hingga sepekan ke depan di Laut Jawa, Laut Banda, Laut Flores, Laut Arafuru dan Samudera Hindia," ujarnya.

Baca juga: Info BMKG: Januari-Februari Puncak Musim Hujan

Sebelumnya diberitakan, dampak topan Riley membuat Pantai Warna Oesapa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) porak-poranda diterjang gelombang laut. Angin kencang disertai hujan lebat dan gelombang tinggi dilaporkan sejak Rabu malam, 23 Januari 2019. Untuk sementara tempat wisata ini ditutup.

Berdasarkan analisis BMKG, Kamis 24 Januari 2019 pukul 07.00 WIB, posisi siklon tropis berada di selatan perairan Laut Timor. Tepatnya pada koordinat 16.9 LS, 120.8 BT. "Atau sekitar 810 kilometer sebelah selatan Waingapu," kata Agie.

Arah dan kecepatan gerak siklon tropis itu ke Barat dan Barat Daya. Kecepatannya 11 knots atau setara 20 kilometer per jam. Adapun prakiraan 24 jam berikutnya atau Jumat, 25 Januari 2019 pukul 07.00 WIB, posisinya masih berada di selatan Laut Timor atau berjarak sekitar 890 kilometer sebelah selatan-barat daya Waingapu. "Kekuatannya mencapai 60 knots atau 110 kilometer per jam," ujarnya.

Dampak siklon tropis Railey di wilayah Indonesia yaitu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Adapun gelombang laut dengan ketinggian 4-7 meter berpotensi di wilayah perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba, Selat Bali, Selat Lombok, dan Selat Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat. Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter berpotensi di perairan Selatan Jawa Tengah, Selat Sumba, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, Selat Sumba, Selat Ombai.

Baca juga: BMKG Prediksi Gelombang Hingga 7 Meter di Perairan NTT

Simak kabar terbaru seputar Topan Riley dari BMKG hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

14 menit lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

16 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

18 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

20 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

21 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

22 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

23 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya