Richard Branson Akan Terbang ke Luar Angkasa Pertengahan 2019
Reporter
Terjemahan
Editor
Erwin Prima
Minggu, 27 Januari 2019 08:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bos Virgin Galactic Richard Branson mengatakan dia berharap untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa pertengahan tahun ini.
Baca: Panasnya Persaingan Wisata Antariksa Musk, Bezos, dan Branson
Pria berusia 69 tahun itu mengatakan dia berlatih keras untuk misi itu, dan mengatakan kepada CBS This Morning: “Tujuan saya adalah memiliki tubuh berusia 30 tahun ketika saya pergi ke luar angkasa.”
Dia juga mengungkapkan perusahaannya sedang menyelesaikan rencana untuk pindah ke pelabuhan antariksa di New Mexico di mana penerbangannya akan beroperasi.
"Saya berharap untuk terbang di pertengahan tahun ini sendiri, kami memiliki uji terbang lagi yang akan berlangsung dalam beberapa minggu, lalu satu lagi, dan satu lagi, lalu kami pindah ke New Mexico di mana kami memiliki pelabuhan antariksa yang indah," katanya.
Namun, saat perusahaan bersiap untuk beralih dari program pengujiannya, perusahaan itu memberhentikan sekitar 40 karyawan awal bulan ini.
Karyawan di Virgin Galactic dan mitra The SpaceShip Company, yang membangun kendaraan yang diterbangkan Virgin, dilepas.
"Baru-baru ini kami memberhentikan sejumlah kecil tim kami untuk memposisikan organisasi kami sebagai dorongan untuk operasi komersial menyusul spaceflight baru-baru ini yang sukses, dan memberikan ruang bagi keahlian baru yang perlu kami bawa selama tahun ini," ujar juru bicara Virgin Galactic.
Menjelang pindah, Virgin juga mengumumkan kesepakatan dengan Under Armour untuk mengembangkan pakaian luar angkasa dan alas kaki untuk astronot, insinyur, dan penggemar. Perusahaan juga akan membuat program pelatihan astronot yang mencakup saran kebugaran dan nutrisi.
Bulan lalu Virgin Galactic mencapai tepi luar angkasa untuk pertama kalinya, dalam pencapaian tonggak untuk upaya pariwisata luar angkasa Richard Branson.
CBS | DAILY MAIL