Nokia Luncurkan Perangkat IoT untuk Bantu Layanan Operator

Minggu, 17 Februari 2019 11:00 WIB

Nokia

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum Mobile World Congress (MWC) 2019, Nokia meluncurkan paket Internet of Things (IoT) off-the-shelf untuk membantu operator memimpin bisnis baru di pasar IoT vertikal. IoT tersebut memungkinkan operator untuk mencapai penyampaian layanan lebih cepat dan menyederhanakan pengaturan dan operasi layanan IoT enterprise.

Baca: Bocoran Spesifikasi Smartphone 5 Kamera Nokia 9 PureView

"Nokia mengatasi berbagai tantangan melalui infrastructure-as-a-service IoT WING, sehingga traksi awalnya dengan pelanggan tidak mengagetkan. Sebagian besar operator telekomunikasi menginginkan peran lebih menonjol dalam rantai nilai IoT yang dibangun berdasarkan konektivitas domestik atau global yang aman dan andal," ujar Vice President 451 Research Brian Partridge, baru-baru ini.

Nokia membangunnya pada infrastruktur Nokia Worldwide IoT Network Grid (WING) yang menyediakan konektivitas IoT global dan memberi dukungan untuk layanan, termasuk sensor IoT, aplikasi pengguna, dan model bisnis yang cocok untuk sektor tertentu. Pendekatan managed service pada Nokia WING juga menawarkan model bisnis pay-as-you-grow, sehingga dapat memberikan fleksibilitas bagi operator untuk meningkatkan layanan IoT lebih cepat sesuai kebutuhan.

Menurut Partridge, pengumuman rencana Nokia untuk menawarkan aplikasi vertikal end-to-end pada infrastruktur global WING adalah langkah yang logis. Partridge percaya bahwa pendekatan itu bermanfaat bagi pelanggan telekomunikasi dari WING Nokia.

Advertising
Advertising

"Juga bermanfaat untuk perusahaan yang mereka layani selain mitra aplikasi vertikal yang dapat mengambil manfaat dari skala pasar WING dan jalur masuk ke pasar," tutur Partridge.

Solusi baru yang siap masuk ke pasar untuk WING diklaim mampu mengatasi hambatan yang dihadapi oleh operator dalam mengembangkan layanan IoT, yang meliputi kebutuhan keahlian khusus, dan mengurangi kompleksitas dalam kombinasi infrastruktur konektivitas IoT yang terpencar-pencar.

Selain itu, dapat mengurangi risiko dan upaya menyiapkan pengaturan serta bekerja sama dengan beberapa penyedia layanan secara global. Nokia bekerja dengan mitra terbaik di kelasnya dalam portofolio aplikasi vertikal Nokia WING dan mengembangkan ekosistem IoT.

"IoT adalah peluang yang berkembang bagi operator untuk menarik pelanggan enterprise baru dan memberikan pendapatan tambahan yang signifikan. Dengan investasi awal minimal, operator dapat lebih cepat memasarkan layanannya dan menghasilkan pendapatan melalui IoT," ujar Global Head of WING Business di Nokia Ankur Bhan.

Ankur Bhan mengharapkan solusi vertikal itu dapat mendorong lebih banyak operator untuk terhubung ke Nokia WING, sehingga memperluas jejak globalnya dan jangkauan kemampuan, serta layanannya yang akan tersedia di pasar. "Kami sudah memiliki beberapa paket As-a-Service yang lebih terfokus secara vertikal dalam jalur pengembangan," kata Ankur Bhan.

Berita terkait

HMD Luncurkan Nokia 6310, Nokia 5310, dan Nokia 230 Terbaru

19 hari lalu

HMD Luncurkan Nokia 6310, Nokia 5310, dan Nokia 230 Terbaru

HMD baru saja meluncurkan handset baru, seluruhnya ditujukan sebagai modern twist dari ponsel klasik Nokia 6310 (2024), 5310 (2024), dan 230 (2024).

Baca Selengkapnya

Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

30 hari lalu

Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

Dua prodi bidang kedokteran ITS berfokus mengembangkan ilmu medis berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

HMD Gandeng Mattel Bikin Ponsel Lipat Barbie, Rilis Musim Panas

27 Februari 2024

HMD Gandeng Mattel Bikin Ponsel Lipat Barbie, Rilis Musim Panas

HMD telah menyatakan rencananya untuk tak lagi eksklusif membuat produk merek Nokia, seperti yang dilakukannya tujuh tahun ke belakang.

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

16 Februari 2024

Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Pakai Embel-embel Nokia, Ini 9 Ponsel HMD yang akan Hadir

10 Februari 2024

Tak Lagi Pakai Embel-embel Nokia, Ini 9 Ponsel HMD yang akan Hadir

Dengan terungkapnya sembilan model ponsel terbaru, maka terkonfirmasi bahwa HMD sedang mengerjakan total 11 produk.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nokia Berakhir, Akun NokiaMobile Berubah Nama Menjadi HMD

1 Februari 2024

Nokia Berakhir, Akun NokiaMobile Berubah Nama Menjadi HMD

Nokia dan HMD Global adalah dua perusahaan yang sudah menjalin hubungan dari lama.

Baca Selengkapnya

Produk IoT CMF by Nothing Hadir di Indonesia

23 Oktober 2023

Produk IoT CMF by Nothing Hadir di Indonesia

Rangkaian produk dari CMF by Nothing ditujukan kepada pengguna berusia 15-30 tahun

Baca Selengkapnya

Buat Sistem Pemantau Kualitas Udara, Mahasiswa Unsera Raih Medali Emas Ajang Robotik Internasional

20 Oktober 2023

Buat Sistem Pemantau Kualitas Udara, Mahasiswa Unsera Raih Medali Emas Ajang Robotik Internasional

Dalam ajang itu, tim Unsera berhadapan dengan peserta dari 47 negara.

Baca Selengkapnya

Nokia PHK 14 Ribu Pekerja, Permintaan Peralatan 5G Melemah

19 Oktober 2023

Nokia PHK 14 Ribu Pekerja, Permintaan Peralatan 5G Melemah

Nokia akan memecat hingga 14.000 pekerja akibat penurunan penjualan kuartal ketiga sebesar 20% karena melemahnya permintaan untuk peralatan 5G.

Baca Selengkapnya