Dinosaurus Kecil Seukuran Kelinci Ditemukan di Australia

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 13 Maret 2019 17:11 WIB

Dinosaurus seukuran anak kanguru, Galleonsaurus dorisae, ditemukan di lembah kuno Australia. Kredit: James Kuether

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor dinosaurus kecil nan lincah seukuran kelinci dengan kaki belakang yang kuat ditemukan di sekitar lembah kuno Australia dan Antartika pada masa Cretaceous.

Baca: Pembunuh Dinosaurus, Asteroid atau Letusan Gunung Api?
Baca: Kerangka Dinosaurus Terbesar di Jepang Akhirnya Berhasil Dirakit

Awal mula ditemukannya fosil ini adalah saat arkeolog akan mengeskavasi batu berusia 125 juta tahun di Victoria, Australia. Mereka menemukan lima fosil rahang yang menyerupai lambung kapal terbalik, Galleon.

Para ilmuwan menamai spesies tersebut Galleonsaurus dorisae sebagai bentuk penghargaan kepada Dorris Seggets-Villers yang juga menerima gelar doktoral saat pencarian berlangsung. Analisis dari tulang tersebut menggolongkan dinosaurus tersebut sebagai ornitophod, sekelompok dinosaurus pemakan tumbuhan yang memiliki kaki menyerupai burung.

Dinosaurus kecil ini sangatlah lincah, karena kaki belakangnya yang kuat,” ujar Matthew Herne, Kepala Peneliti post-doktoral University of New England.

Advertising
Advertising

Tulang tersebut terkubur dalam sedimen vulkanik yang terbawa arus pada masa Cretaceous. “Sedimen tersebut terbawa arus sungai menuju lembah menyebabkan banjir dan membentuk lembah hutan baru di mana Galleonsaurus dan dinosaurus lainnya berkembang biak di sini,” Herne menambahkan kepada Live Science.

Tahun lalu, tim yang sama juga mengidentifikasi ornitophod yang lebih kecil, yaitu Diluvicursor pickeringi. Ada kemungkinan G. Dorisae dan D. Pickeringi adalah spesies bersaudara dekat dengan selisih usia 12 juta tahun lebih tua.

Mereka juga mengemukakan bahwa spesies ini lebih dekat kepada ornithopod dari Patagonia dibandingkan yang dari Amerika Utara dan Tiongkok. “Kami terus mengembangkan gambaran-gambaran terestial tentang pertukaran dinosaurus antara benua Gondwana Australia, Amerika Selatan, dan Antartika selama periode Cretaceous,” Herne menambahkan.

Fosil G.dorisae diperkirakan ditemukan sepuluh tahun lalu oleh sukarelawan dari Dinosaur Dreaming Project – didirikan oleh paleontolog Museum Victoria dan Monash University – yang mengeskavasi di sekitar kota Inverloch dan Wontaggi menurut sebuah sumber.

Galleonsaurus merupakan spesies kelima yang teridentifikasi di Victoria, yang “mengonfirmasikan” bahwa spesies ini beragam yang menyebar dari Australia dan Antartika.

Simak artikel lainnya tentang dinosaurus Galleonsaurus dorisae di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

4 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

4 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

5 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

5 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

5 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya