TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Universitas Indonesia bidang Kecerdasan Buatan dan Robotika Prof. Dr. Wisnu Jatmiko terpilih menjadi Ketua Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Indonesia tahun 2019.
Wisnu mendapat dukungan 50.67 persen anggota forum dalam voting. Penetapan Ketua IEEE Indonesia dilakukan pada 4 Maret 2019, kata Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Rifelly Dewi Astuti, di kampus UI Depok, Rabu, 13 Maret 2019.
IEEE merupakan organisasi terbesar di dunia dalam bidang kelistrikan dan elektro, telekomunikasi, teknik komputer dan kedisiplinan lainnya yang berdedikasi untuk menghasilkan ragam inovasi teknologi bermanfaat bagi masyarakat dunia.
IEEE berdiri pada 1884 dan berkantor di New York dengan pusat operasi di Piscataway, New Jersey. Kini, IEEE beranggotakan lebih dari 430.000 orang di 160 negara. Anggota IEEE terdiri banyak insinyur dan ilmuwan.
Wisnu mengatakan kemajuan suatu bangsa dan negara dapat dilihat dari penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Negara maju dan menjadi pelopor peradaban dunia adalah negara yang menguasai serta mengembangkan Iptek.
Untuk itu Indonesia harus mampu menjadikan Iptek sebagai salah satu fondasi pembangunan bangsa. Prof. Wisnu akan menjalankan sejumlah misi untuk menguatkan budaya penelitian khususnya pada ranah pendidikan tinggi.
"IEEE Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan peran strategisnya di dalam meningkatkan inovasi yang bermaslahat bagi bangsa,' katanya.
Prof. Wisnu merupakan pakar robotika dan sistem kecerdasan buatan UI yang banyak berkecimpung dalam pengembangan keilmuan melalui aktivitas penelitian.
Adapun tim IEEE Indonesia Section lainnya adalah Dr. Kurnianingsih (Wakil Ketua), Dr. Ir. Noor Akhmad Setiawan (Sekretaris) dan Dr. Kemas Muslim Lhaksmana (Bendahara).
