Anggota DPR: Banyak Duit, Kaum Milenial Dikira Pelihara Tuyul

Minggu, 24 Maret 2019 07:37 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Di zaman digital ini, banyak orang tua yang heran terhadap anak mereka. Pasalnya kaum milenial ini banyak yang punya uang dalam jumlah mengagetkan, padahal tidak terlihat sibuk bekerja.

Menteri Arief Yahya: Candi Borobudur Butuh Sentuhan Milenial

Bahkan, menurut anggota Komisi I DPR RI Sukamta, banyak orang tua yang mengira anak mereka memelihara tuyul. Padahal kaum milenial ini bekerja dengan memanfaatkan teknologi digital menghadapi revolusi industri 04 ini.

“Le, kok kamu nggak kerja. Seperti ini pikiran orang analog karena anaknya hanya main hape (handphone) dan laptop. Malam keluar ke kafe. Orang tuanya nggak ngerti ternyata mereka menyesuaikan waktu bisnis di Indonesia dengan waktu Eropa dan Amerika,” kata Sukamta dalam Seminar Merajut Nusantara Kesiapan Masyarakat dan Dunia Usaha Menghadapi Revolusi Industri 4.0 dalam rangka Sosialisasi Redesain USO, di Hotel Tara, Yogyakarta, Sabtu, 23 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Saking penasaran, para orang tua yang masih bermadzhab analog ini sampai menuduh anak mereka memelihara tuyul. Tuyul yang secara klenik bisa mengambil uang dan diberikan kepada pemilik tuyul itu.

“Ternyata tuyul digital,” kata dia sambil tersenyum.

Para orang tua yang masih gagap teknologi memang beranggapan kalau bekerja itu jadi pegawai. Pergi ke kantor dan lain-lain layaknya pekerja.

Sekretaris Fraksi PKS DPR RI ini menambahkan, perkembangan pasar digital saat ini sangat pesat.

Aktivitas perdagangan dan jual beli tidak lagi harus punya toko di tepi jalan. Dengan memanfaatkan jaringan, barang yang dijual tidak perlu disimpan di rumah tetapi mengambil langsung dari produsen di Cina.

Lalu, kata dia, barang itu dijual ke pasar Amerika dengan harga lebih mahal. Wajar saja bila pendapatan mereka lebih besar dari gaji seorang rektor.

Dia menambahkan, generasi yang masih bermadzhab analog menganggap dunia digital hanya main-main. Mereka punya gawai tapi hanya dijadikan hiburan setelah bekerja.

“Karena (bagi mereka yang bermadzhab analog) ini dunia main-main, mau makan difoto dulu. Sedangkan dunia yang nyata itu dunia analog,” ia menambahkan.

Maka penggunaan facebook di kalangan generasi analog rata-rata hanya bertahan setahun, setelah itu bosan. Bisa bertahan satu tahunpun untuk generasi analog itu sudah hebat.

“Sebaliknya bagi generasi milenial dunia digital dianggap serius, bukan main-main,” kata dia.

Selain Sukamta, pada seminar ini juga tampil Kepala Divisi Layanan TI Badan Usaha Bakti Kominfo RI, Yulis Widyo Marfiah dan CEO Petak Umpet, Arief Budiman.

Yulis Widyo Marfiah mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika siap memeratakan layanan internet untuk seluruh kawasan Indonesia pada 2020. Kaum pebisnis sangat antusias menyambut program ini.

Melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), infrastruktur pendukung, salah satunya lewat program Palapa Ring, akan selesai tahun ini. Pada 2020, target merdeka sinyal untuk semua daerah bisa terealisir, katanya.

Yulis Widya Marfiah menjelaskan, Palapa Ring merupakan proyek strategis nasional. Bersama dengan Telkom, pihaknya menghubungkan jaringan eksisting lebih kurang di 514 Kota dan Kabupaten.

“Diharapkan bisa rampung sesuai target di semester satu, atau bulan Juli. Secara infrastruktur, sudah selesai semua, terutama untuk wilayah timur," kata dia.

Berita tentang kaum milenial lain bisa Anda ikuti di Tempo.co.

Berita terkait

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

57 menit lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

2 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

7 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

8 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

8 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

8 hari lalu

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

9 hari lalu

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

9 hari lalu

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

9 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

9 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya