Hujan Abu Sekitar Gunung Bromo, Tercium Bau Belerang

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 28 Maret 2019 15:45 WIB

Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berkomunikasi dengan rekannya saat melakukan penjagaan di radius satu kilometer dari kawah gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu, 23 Maret 2019. Sebanyak 10 orang personel ditempatkan setiap harinya untuk menghalau wisatawan agar tidak mendekat ke kawah terkait peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Bromo. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan abu vulkanik sempat mengguyur sekitar Gunung Bromo, Kamis pagi, 28 Maret 2019. Hujan abu disertai bau belerang antara lain terjadi di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Bromo.

|"Berdasarkan laporan aktivitas gunung api yang kami terima pada 28 Maret 2019 pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB, secara visual terpantau hujan abu di sekitar PPGA Bromo dan tercium bau belerang ringan di sekitar PPGA Bromo yang berada di desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan.

Menurut dia, Gunung Bromo terlihat jelas hingga kabut, kemudian asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih, kelabu, dan coklat dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal yang tingginya berkisar 300-800 meter di atas puncak kawah, serta terjadi gempa vulkanik dalam sebanyak tiga kali.

"Pada pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB, secara visual gunung terlihat jelas hingga kabut. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih, kelabu, dan coklat dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal yang tingginya berkisar 50-700 meter di atas puncak kawah," katanya.

Hendra mengatakan, status gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut itu pada level II atau waspada, sehingga masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif gunung Bromo.

Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko bersama tokoh adat Tengger Supoyo dan Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi juga sudah melakukan peninjauan kesiapsiagaan daerah terdampak siklus lima tahunan erupsi Gunung Bromo tersebut yakni di Desa Ngadirejo.

"Kami telah menyerap informasi dan keluhan masyarakat yang terdampak abu vulkanik Gunung Bromo dan mudah-mudahan kebutuhan utama masyarakat seperti terpal dan persiapan bantuan air bersih bisa tersedia, apabila dibutuhkan sewaktu-waktu oleh warga," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat sekitar Gunung Bromo tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi karena Pemkab Probolinggo bersama BPBD dan instansi terkait melakukan langkah-langkah antisipasi agar kondisi tetap aman bagi masyarakat.


KOMENTAR

Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

4 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

5 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

5 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

5 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

8 hari lalu

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

Gunung Ruang salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Gunung ini mengalami letusan eksplosif terbaru dalam kurun waktu 22 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

9 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

9 hari lalu

Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

Gunung Awu letaknya berdekatan dengan Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

9 hari lalu

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

9 hari lalu

Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ruang terjadi sedikitnya 16 kali sejak 1808.

Baca Selengkapnya