Australia Akan Menambang Air di Bulan 5 Tahun ke Depan

Senin, 8 April 2019 14:04 WIB

Wajah bulan sesungguhnya yang dipenuhi luka, akibat serbuan metorit. Bartosz menggabungkan 32.000 foto permukaan bulan, ia memotret dari atas balkon Piekary Iskie, Polandia, menggunakan alat fotografi khusus senilai 3.500 dollar. Menghabiskan waktu selama 6 jam di depan komputer, untuk menggabungkan 32.000 foto, 22 Mei 2015. Dailymail

TEMPO.CO, Jakarta - Australia telah mengungkapkan rencananya untuk menambang air di Bulan dalam waktu lima tahun ke depan. Ini adalah proyek yang ambisius dan berani dari Badan Antariksa Australia (ASA), yang baru didirikan tahun lalu, tapi akan meningkatkan perannya, seperti dikutip laman Geek, Selasa, 2 April 2019.

Baca: Jepang Siap Bangun Pangkalan di Bulan Menggunakan Robot Otonom

Bulan dikabarkan memiliki suhu yang panas, tapi pada Januari, pesawat penjelajah Chang'e-4 Tiongkok berhasil mendarat di sisi jauh Bulan, sementara Eropa mengumumkan rencana misi bulan untuk menambang batuan Bulan. Pada Februari, SpaceX meluncurkan wahana bulan Beresheet milik Israel dan Jepang meluncurkan wahana bulan Toyota untuk misi mereka ke bulan.

Negara yang memiliki julukan Negeri Kanguru itu memang memiliki keuntungan dengan pengalaman mendalam dalam penambangan dan pertanian di lokasi terpencil (hampir mirip Mars). Menurut para ahli, air Bulan bisa menjadi sumber potensial bahan bakar roket yang memungkinkan misi berawak ke Mars dalam jangka panjang.

"Membawa material dari permukaan Bumi ke orbit atau ke angkasa luar membutuhkan banyak biaya," ujar Andrew Dempster, Direktur Pusat Penelitian Teknik Antariksa Australia di Universitas New South Wales kepada Bloomberg. "Jika Anda dapat menghasilkan air di luar angkasa dengan biaya lebih murah dari sana, maka Anda ada di depan."

Sejumlah perusahaan sumber daya di Australia sudah mengadaptasi teknologi terestrial untuk luar angkasa. Produsen minyak dan gas terbesar yang terdaftar di Australia, Woodside Petroleum bermitra dengan NASA menggunakan teknologi robot untuk meningkatkan keselamatan di anjungan lepas pantai.

Pada bulan Maret, Woodside mengumumkan bahwa mereka akan bekerja dengan ASA untuk mempromosikan transfer teknologi antara sektor luar angkasa dan sektor minyak dan gas. Meskipun ASA belum genap satu tahun, Australia memiliki sejarah yang kaya di luar angkasa.

"Saya percaya bahwa dengan mengambil pendekatan komersial untuk usaha ekstra-terestrial dan memanfaatkan budaya awal yang tumbuh cepat di negara ini akan menjadi kunci bagi pertumbuhan program luar angkasa Australia," kata Dempster.

Hanya 10 tahun setelah dimulainya era ruang angkasa, pada 1967, Australia menjadi pemain dunia dalam perlombaan antariksa dengan peluncuran WRESAT, satelit pertama buatan sendiri di negara itu. Dan pada 1969, teleskop radio Parkes National Facility di Australia menerima sinyal televisi yang memungkinkan 600 juta orang, seperlima dari umat manusia pada saat itu, dapat menyaksikan langkah pertama Neil Armstrong di Bulan.

"Kami tidak dibebani oleh agen-agen lamban yang besar dan perusahaan multinasional besar," tutur Dempster. "Ada banyak orang yang gesit dengan banyak ide menarik yang bekerja di bidang ini. Sukses dapat terjadi dengan sangat cepat."

Simak artikel menarik lainnya tentang rencana Australia menambang air di Bulan hanya di kanal Tekno Tempo.co

GEEK | BLOOMBERG


Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

9 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

11 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

9 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

9 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya