TEMPO.CO, Jakarta - Operator jaringan selular Three yang berbasis di Inggris akan menawarkan Huawei Mate X pada paruh kedua tahun ini. Meskipun tanggal pasti belum diketahui, tapi harganya akan dibanderol sekitar 2.300 Euro (setara Rp 42,2 juta), demikian dikutip laman gsmarena, baru-baru ini.
Huawei Mate X adalah dua ponsel yang dikemas dalam satu smartphone, dan ini adalah smartphone pertama Huawei yang dapat dilipat serta ponsel 5G pertamanya.
Perangkat ini diiklankan sebagai telepon lipat tertipis di dunia. Ketebalannya 11 milimeter ketika Mate X dilipat. Sedangkan ketika dibuka, hanya 5,4 milimeter, tapi beberapa komponen seperti kamera masih menonjol di salah satu sisi.
Dalam mode tablet, Mate X memiliki layar 8 inci dengan resolusi 2480x2200 piksel. Sedangkan ketika perangkat dilipat, layar utama menjadi 6,6 inci dengan resolusi 2480x1148 piksel, yang memiliki rasio 19,5: 9. Terdapat pemindai sidik jari di bagian samping, yang juga berfungsi sebagai tombol power.
Ponsel pintar itu juga akan memiliki 55 Watt SuperCharge, yang menjadikannya smartphone dengan pengisian tercepat. Huawei menjelaskan bahwa baterai Mate X dapat terisi 85 persen hanya dalam 30 menit. Huawei Mate X dibekali dengan daya baterai 4.500 mAh yang bisa diisi dengan kabel port USB-C.
Huawei Mate X hanya akan hadir dengan warna Interstellar Blue untuk saat ini. Namun, untuk harga dan ketersediaan, Huawei belum mengumumkan kapan dan di mana saja Mate X akan dijual.
Huawei mengatakan ponsel itu dipasang dengan empat kamera. Namun, unit demo yang dipamerkan hanya memiliki tiga kamera saja. Huawei juga tidak mengungkapkan spesifikasi pengaturan kamera, tapi kamera tersebut hadir dengan lensa Leica.
Simak kabar terbaru tentang Huawei Mate X hanya di kanal Tekno Tempo.co
