TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Google sedang mencoba membangun seluruh ekosistem yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi penting dari setiap aplikasi Google, termasuk Google Pay.
Gmail telah terintegrasi dengan banyak aplikasi Google lainnya, tapi pengembang lain memperhatikan manfaat dan menambahkan integrasi dengan aplikasi email.
Laman phonearena, Selasa, 16 April 2019, menyebutkan, aplikasi terbaru yang mendapat manfaat dari integrasi Gmail adalah Google Pay. Hal ini tidak mengejutkan karena perubahan ini sudah terlihat beberapa bulan yang lalu.
Laman 9to5google melaporkan bahwa Google Pay telah diperbarui yang hadir dengan impor Gmail, artinya aplikasi pembayaran seluler akan menjelajah melalui email pengguna. Dan akan menambahkan informasi yang relevan ke sistemnya.
Misalnya, setiap kali pengguna menerima tiket film, dan boarding pass di kotak masuk Gmail, mereka akan secara otomatis ditambahkan di Google Pay. Perlu diingat bahwa jika pengguna menghapus email yang berisi informasi, juga akan hilang dari Google Pay.
Peningkatannya akan membuat lebih mudah untuk mengakses transaksi tanpa harus melalui email setiap kali pengguna ingin tahu suatu informasi. Juga lebih mudah untuk menemukan kupon dan boarding pass yang sedang dikirim ke kotak masuk Gmail dan memanfaatkannya.
Perlu dijelaskan bahwa fitur impor Gmail baru dinonaktifkan secara default, jadi pengguna harus mengaktifkannya di Google Pay dengan menuju ke Pengaturan, Umum dan pilih Impor Gmail, serta menggunakan toggle yang tersedia setelah pembaruan terbaru.
Simak kabar terbaru tentang integrasi Google Pay dan Gmail hanya di kanal Tekno Tempo.co
