TEMPO.CO, Jakarta - Tepat 30 tahun lalu, pada 1989, game konsol genggam baru dirilis di Jepang. Perangkat yang disebut Game Boy itu mendefinisikan ulang dunia game, dan warisannya bertahan sampai sekarang dalam bentuk Switch.
Laman forbes, Ahad, 21 April 2018, melaporkan, Game Boy tersebut hanya butuh beberapa bulan untuk merajai pasar Amerika Serikat dan Eropa. Peluncuran line-up game dilakukan dengan cukup baik, dengan permainan klasik seperti Super Mario Land dan Tetris yang menjadi daya tarik besar bagi para gamer muda pada saat itu.
Hal itu membuat Game Boy membuka dunia baru game di kalangan usia yang lebih muda. Tidak mengherankan, muncul banyak seri khas anak-anak dalam game, seperti Pokemon.
Tak hanya seri seperti Pokemon yang dimulai pada Game Boy, tapi juga waralaba yang sudah berjalan lama seperti game Super Robot Wars. Dengan yang terbaru adalah Super Robot Wars T yang tersedia di PlayStation 4 dan Switch.
Game Boy juga memaksa pengembang game untuk benar-benar menelusuri dan fokus membuat gameplay yang baik, karena secara grafis Game Boy tidak bisa berbuat banyak dibandingkan dengan konsol TV saat itu.
Hasil dari fokus permainan ini menghasilkan salah satu perpustakaan game terbaik dari semua konsol yang pernah ada. Jadi jika Anda bertanya-tanya bagaimana dan mengapa konsol seperti Nintendo Switch sangat populer di seluruh dunia saat ini, alasan di baliknya adalah pada fondasi yang diletakkan Game Boy tiga puluh tahun lalu.
