Aplikasi PickMe School Bantu Antar Jemput Anak Sekolah

Minggu, 28 April 2019 15:01 WIB

Aplikasi PickMe School Bantu Antar Jemput Anak Sekolah. Kredit: Google Play Store

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ada solusi menarik bagi orang tua yang sibuk dan tidak sempat mengantar anak ke sekolah, melalui aplikasi yang mudah dan aman untuk mengantar dan menjemput anaknya sekolah.

Baca: Aplikasi Pelacak Kesehatan Google Fit Hadir di iOS

Kendaraan yang digunakan adalah mobil roda empat. Uniknya, para mitra kerja yaitu para driver atau sopirnya merupakan kaum perempuan. Aplikasi itu adalah PickMe School.

“Baru saja kami launching aplikasi berbasis online dan sudah 500 mitra yang bergabung,” kata Founder dan Owner PT Pick Me Anak Indonesia, Simon Suryanto, Jumat petang, 26 April 2019.

Peluncuran aplikasi ini sudah dilakukan di beberapa kota, yaitu di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang serta Yogyakarta. Aplikasi PickMe ini digodok sejak 2018 yang lalu.

Advertising
Advertising

Selain memudahkan orang tua untuk mengantar dan menjemput anak sekolah, juga bisa mengatasi problem kemacetan karena banyaknya kendaraan di jalanan perkotaan.

Aplikasi PickMe mempunyai dua platform, yaitu PickMe School untuk antar dan jemput anak sekolah dan PickMe Pro untuk antar jemput karyawan atau mahasiswa. “Seleksi pendaftarannya cukup ketat, karena tim dari PickMe School mensurvei tempat tinggal mitra driver," kata dia.

PickMe School yang merekrut mitra pengemudi perempuan yang mengantar anak ke sekolah sambil mengambil anak orang lain yang terlalu sibuk untuk diantar ke sekolah juga.

Sedangkan PickMe Pro dibuat untuk professional atau karyawan yang mungkin malas menggunakan kendaraan pribadi ke kantor karena kemacetan. Berangkat kerja tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi.

Keunggulan aplikasi ini antara lain lebih aman. Karena semua driver perempuan. Setelah mereka mendaftar, tim langsung mensurvei hingga ke rumahnya. Para driver juga merupakan penduduk setempat.

“Kami mementingkan faktor safety, semua driver sebelum melakukan penjemputan ada perjanjian dulu untuk bertemu dengan orangtua dan anak di rumah. Apabila tidak cocok dengan drivernya bisa dibatalkan. Jika sudah cocok, driver itu yang akan mengantar anak dan tidak akan diganti," kata dia.

Jika menggunakan aplikasi ini, konsumen berlangganan per bulan secara otomatis. Konsumen membayar di muka dan harga tidak berubah.

Tarif tetap, ada tiga jenis kendaraan yang ditawarkan. Yang membedakan dari segi harga ini bergantung dari jenis mobilnya. Untuk PickMe School ada kategori Red, Yellow, Green. Untuk PickMe Pro kategori VIP, Reguler dan Ekonomis.

Untuk kategori VIP - red tarifnya Rp 4 ribu per kilometer, kategori regular - yellow dengan tarif Rp 3.500 per kilometer dan ekonomis - green dengan tarif Rp 3 ribu per kilometer. “Target kami bisa melanching di 27 kota tahun ini dengan mitra sebanyak 10 ribu orang,” kata dia.

Simak artikel lainnya tentang aplikasi di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

7 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

9 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

10 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

11 hari lalu

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.

Baca Selengkapnya