Survei Pengguna Internet Terbesar, Jakarta Hanya Urutan Ketiga

Reporter

Bisnis.com

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 21 Mei 2019 13:07 WIB

Foto ilustrasi jaringan internet.

TEMPO.CO, Jakarta - Sulawesi Barat, Lampung, Aceh, dan Gorontalo menjadi provinsi dengan penetrasi internet terendah di Indonesia. Setengah atau lebih penduduk di empat wilayah tersebut tidak pernah mengakses dunia maya.

Baca: Survei APJII: Pengguna Internet Indonesia Capai 171 Juta Jiwa

Survei Nasional Pengguna Internet 2018 yang digelar oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan hanya 30% dari seluruh penduduk Sulawesi Barat yang mengakses internet minimum satu kali sepanjang 2018. Di Lampung, porsi pengguna internet hanya 39,5%. Adapun, penetrasi internet di Aceh dan Gorontalo hanya 50%.

Bengkulu adalah provinsi dengan penetrasi internet tertinggi di Indonesia. Sekitar 85% penduduk Bengkulu mengaku menggunakan internet minimum satu kali pada tahun lalu. Provinsi dengan porsi pengguna internet terbesar setelah Bengkulu adalah Sumatra Barat dengan tingkat penetrasi 84,2% dan DKI Jakarta dengan tingkat penetrasi 80,4%.

Advertising
Advertising

Sekjen APJII, Henri Kasyfi mengatakan salah satu penyebab tingginya penetrasi di sejumlah provinsi termasuk Jakarta karena pembangunan jaringan telekomunikasi yang sudah mumpuni.

“Infrastruktur yang sudah matang,” kata Henri seperti dikutip Bisnis.com, Selasa, 21 Mei 2019.

Selain DKI Jakarta beberapa provinsi yang penetrasi internetnya di atas 70% adalah Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jambi, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Papua, dan Sulawesi Tenggara.

Penetrasi pengguna internet di Sumatra Barat dan Bengkulu sangat tinggi meskipun data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan bahwa jumlah base transceiver station (BTS) 3G dan 4G di kedua provinsi tersebut hanya sekitar 60% dari total BTS terpasang. Kemungkinan, porsi BTS data masih rendah karena trafik data di kedua wilayah meskipun mayoritas penduduknya adalah pengguna internet.

Sebagai perbandingan, jumlah BTS data di DKI Jakarta mencapai 71,64% dari BTS terpasang. Di Bali, penetrasi internet hanya 59% meskipun lebih dari 72% BTS yang beroperasi di Pulau Dewata adalah BTS data.

Di provinsi dengan porsi pengguna internet paling sedikit yaitu Sulawesi Barat, sekitar 59% dari BTS yang terpasang adalah BTS data. Jumlah BTS data di Sulawesi Barat adalah yang paling sedikit setelah Maluku Utara. Per semester I/2018, ada 635 BTS 3G dan 4G di provinsi tersebut.

Di sisi lain, penetrasi internet di provinsi dengan penetrasi BTS data paling rendah per semester I/2018 yaitu Nusa Tenggara Timur mencapai 55%.

Survei Nasional Penetrasi Internet 2018 melibatkan 5.900 sampel dengan margin of error 1,28%. Sampel yang diambil adalah orang yang telah berinternet lebih dari 3 bulan sejak akhir 2018. Survei ini dilaksanakan mulai dari 9 Maret—14 April 2019. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan pengumpulan data melalui wawancara dengan bantuan kuesioner.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

2 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

2 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

3 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

3 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

5 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

7 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

8 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya