Amtiss, Startup Indonesia yang Cari Klien di Computex 2019

Sabtu, 1 Juni 2019 06:25 WIB

Co-founder Amtiss Natasha Latifah di ajang Computex 2019. Tempo/Erwan

TEMPO.CO, Taipei - Ajang Computex 2019 di Taipei 28 Mei-1 Juni 2019 tak hanya menyuguhkan teknologi terbaru di bidang komputasi, tapi juga menghadirkan 467 perusahaan rintisan (startup) dari 25 negara. Mereka memamerkan berbagai inovasinya di ajang InnoVex di Trade World Center Taiwan. Salah satu yang turut serta yakni Amtiss, startup asal Indonesia satu-satunya yang ikut dalam ajang Computex 2019.

Baca: Startup Aruna Menang Alipay-NUS Innovation Challenge Rp 622 Juta

Co-founder Amtiss Natasha Latifah mengatakan tujuan utama Amtiss turut serta di ajang Computex untuk mencari partner di Taiwan. "Partner yang kami cari adalah yang bisa memperbaiki teknologi kami. Teknologi IoT di sini sudah sangat canggih. Jadi nanti bisa kami bawa ke Indonesia," ujar Natasha, Jumat, 31 Mei 2019.

Tak hanya itu, kehadiran Amtiss di Computex juga mencari klien. Sepanjang dua hari, Natasha mengatakan ada banyak calon klien yang tertarik. Bukan hanya dari Taiwan, ada juga dari Hongkong dan Rusia. "Tapi kebanyakan di sini bidangnya konstruksi dan pertanian," kata Natasha.

Sedangkan Amtiss sendiri merupakan startup yang bergerak di bidang pengelolaan aset terutama alat berat di bisnis pertambangan dan konstruksi. Natasha menjelaskan, keuntungan menggunakan Amtiss yakni konsumen bisa mengetahui kondisi alat beratnya secara real time. "Semuanya bisa dilihat di layar handphone Anda," kata dia.

Advertising
Advertising

Natasha mengatakan saat ini klien Amtiss sebanyak 15 perusahaan. Beberapa kliennya di antaranya PT Gapura Angkasa, perusahaan yang mengelola peralatan dan mesin di bandara, PT Kalimantan Prima Persada, anak perusahaan United Tractors yang mengelola pertambangan di Kalimantan.

Di Computex 2019, Amtiss membuka pintu selebar-lebarnya kepada para investor. Tahun lalu, startup binaan Indigo.id ini memperoleh suntikan dana sebesar 300 ribu dollar Singapura dari Telstra serta sejumlah angel investor dari Singapura. "Kalau ada yang tertarik dengan kami silakan saja. Tapi saat ini kami lebih mencari klien dan partner di sini," kata Natasha.

ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

8 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

13 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

13 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

38 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

40 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

45 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

48 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

52 hari lalu

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

52 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya