Developer Fortnite Epic Games Akuisisi Aplikasi Pesan Houseparty

Jumat, 14 Juni 2019 12:55 WIB

Aplikasi video chat Houseparty. Kredit: Business Insider

TEMPO.CO, Jakarta- Developer Fortnite, Epic Games resmi mengakuisisi aplikasi pesan remaja berbasis video Houseparty. Meskipun nilai akuisisi tak diumumkan, tapi hal itu memicu spekulasi rencana Epic Games ke depan yang fokus pada remaja.

Baca: Lomba Kreasi Ramaikan Piala Dunia Fortnite, Berhadiah Rp 420 M

Pejabat dari Epic Games dan Houseparty menekankan aspek interaksi sosial dari masing-masing produk. Fortnite telah menjadi fenomena permainan di seluruh dunia, memungkinkan hingga 100 orang di mana saja di dunia untuk terhubung secara online dan bermain di babak yang sama.

Meski demikian, kedua perusahaan masih bungkam tentang rencana spesifik untuk mengintegrasikan fitur kedua produk. Houseparty telah diinstal oleh 35 juta pengguna melalui App Store dan Google Play, dengan 40 persen dari pengguna di luar AS, menurut analis data seluler Sensor Tower.

Pengguna menghabiskan rata-rata satu jam di aplikasi setiap hari dalam menggunakan Houseparty. Dalam keterangan tertulis, keduanya memiliki visi bersama untuk memfasilitasi koneksi manusia yang bermakna melalui cara virtual.

"Bergabung dengan Epic adalah langkah maju yang baik dalam mencapai misi kami membawa empati ke komunikasi online," kata CEO Houseparty Sima Sistani dalam siaran pers. "Kami memiliki visi bersama untuk membuat interaksi manusia lebih mudah dan lebih menyenangkan, dan selalu dengan menghormati privasi pengguna."

Dalam sebuah postingan Twitter pada hari pengumuman, Sistani memperkirakan bahwa dekade berikutnya media sosial tidak akan ditandai dengan berbagi, tapi dengan partisipasi.

"Houseparty menyatukan orang-orang, menciptakan interaksi sosial yang positif dalam waktu nyata," kata CEO Epic Games Tim Sweeney, seperti dilansir businessinsider, Rabu, 12 Juni 2019.

Houseparty tidak akan diciutkan ke dalam Epic Games. Pengguna dengan akun Houseparty dan Epic Games tidak akan dapat menggabungkan akun mereka, dan Houseparty akan tetap tersedia sebagai platform mandiri.

Seorang juru bicara Epic Games menolak berkomentar tentang seperti apa integrasi Houseparty dan Epic Games di masa depan. Namun, Sistani menyoroti bagaimana pengguna telah menggunakan platform bersama.

Sementara Fortnite memang memiliki fungsi obrolan suara dalam game, banyak pemain memilih menggunakan program obrolan grup independen untuk berkomunikasi dengan sesama gamer. Jaringan obrolan grup, seperti Houseparty dan Discord, memiliki manfaat tambahan yang ada di luar permainan sebagai platform media sosial; pemain dapat berbicara terlepas dari apakah mereka bermain game, tidak seperti obrolan suara dalam game.

Houseparty tidak asing dengan game online secara internal. Houseparty pindah ke ruang permainan pada Januari, ketika mulai menawarkan game bagi pengguna untuk bermain dengan teman-teman dalam aplikasi. Game pertamanya adalah game mobile charade Ellen DeGeneres, Heads Up!.

The Verge menandai langkah ini sebagai upaya pertama Houseparty untuk menghasilkan pendapatan. Pada April, Houseparty meluncurkan game trivia, dan pada Mei, game mengenalkan permainan asosiasi kata, Chips and Guac.

Akuisisi Houseparty dapat menghasilkan demografis wanita yang lebih besar dari pemain Fortnite, menurut Wall Street Journal. Epic Games menghasilkan hampir US$ 2,5 miliar dari Fortnite pada 2018, dan pada Januari mengakuisisi perusahaan desain grafis video 3Lateral, spesialisasi dalam CGI yang sangat realistis.

BUSINESSINSIDER | SENSORTOWER | THEVERGE | WALLSTREETJOURNAL


Berita terkait

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

4 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

8 hari lalu

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

Ada 840 ribu orang yang akan menikmati pelatihan Microsoft. Sepuluh ribu developer dipersiapkan jadi ahli AI.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

8 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

9 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

9 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

11 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

12 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

13 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

15 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya