Techsauce Global Summit 2019: Startup Indonesia Jaring Networking

Kamis, 20 Juni 2019 06:05 WIB

Startup Indonesia menjaring networking di Techsauce Global Summit 2019. Kredit: Ziliun

TEMPO.CO, Bangkok- Dalam pameran startup dan teknologi Techsauce Global Summit 2019 di Bangkok, Thailand, Indonesia membuat experience booth, Indonesia Pavilion. CEO Rombak Media Dennis Adishwara menjelaskan bahwa hadirnya Indonesia Pavilion menunjukkan bahwa Indonesia punya langkah tepat di era digital.

Baca: Indonesia Pavilion Hadir di Techsauce Global Summit 2019

"Kita ingin memberi tahu, ini menjadi semacam pengenalan ke publik global di Techsauce ini. Bahwa ini loh, mungkin selama ini internasional melihat bahwa Indonesia masih manual. Tapi lihat, kita sudah mulai ada di langkah yang tepat menuju era digital ini," ujar Dennis di Indonesia Pavilion, Centara Grand, Bangkok, Thailand, Rabu, 19 Juni 2019.

Hadirnya Indonesia Pavilion adalah hasil kerja sama antara portal media online Ziliun (anak perusahaan Tempo.co) dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Indonesia Pavilion menghadirkan booth exhibition, dan dua talks yang dirancang oleh ecosystem players Indonesia. Dua topik talks yang akan diselenggarakan adalah 'Evolution Towards the New Era of Media' dan 'Advancing Women Leaders in Tech'.

Menurut Denis, banyak masyarakat global belum menyadari bahwa Indonesia sebenarnya memiliki banyak startup yang berpotensi ngehits dan ngetren. "Makanya, di Indonesia Pavilon ini, kita membawa dan mengundang beberapa startup yang kami rasa ini akan bisa menjadi sesuatu yang besar, ada Wahyoo, Halosis dan Alamat.com," kata Dennis.

Jika diperhatikan, Dennis menambahkan, startup tersebut telah memecahkan beberapa permasalahan yang cukup vital di Indonesia, dan sudah mulai mendigitalisasi ekosistem yang masih manual atau konservatif.

Menurutnya, Indonesia mempunyai market yang besar, dengan ratusan juta audience. "Kita tidak tinggal diam, kita melakukan sesuatu untuk memecahkan masalah yang ada, ini semacam ajakan juga ke dunia global bahwa kalau mau berkontribusi atau invest di Indonesia ini adalah saat yang tepat, dan kita hanya menerima kolaborasi," tutur Dennis.

Dennis berpikir bahwa masyarakat Indonesia harus mengubah paradigma orang-orang di dunia, bahwa Indonesia tidak hanya sekadar market atau penikmat saja, tapi juga kolaborator. Techsouce Global Summit 2019 merupakan acara yang besar, dan Dennis mengaku bahwa dirinya mendapatkan banyak netwoking.

"Jujur saja hari ini, networking saya tidak ada kata titik, tapi koma, berhenti sejenak lalu dilanjutkan. Itu juga terjadi di Indonesia Pavilion, dan mendapat laporan bahwa mereka banyak mendapatkan koneksi baru, calon partnership penting," kata Dennis yang juga seorang aktor. "Ini vital buat startup Indonesia yang mau mempersiapkan diri untuk melebarkan sayap ke negara-negara lain."

Mewakili Kominfo, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan di tempat yang berbeda menjelaskan bahwa Indonesia mengirimkan tim startup untuk mengenalkan bagaimana perkembangan startup di Indonesia. Dan berharap acara serupa bisa digelar di Indonesia.

"Techsauce Global Summit 2019 adalah suatu pertemuan transformasi digital yang sangat besar dan sayang untuk dilewatkan," kata Samuel melalui telepon. "Ini adalah ajang di mana kita bisa mengenalkan startup kita ke ajang internasional."

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

16 jam lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

17 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

3 hari lalu

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

4 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

5 hari lalu

Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

Sebagai bagian dari komitmen Perjanjian Paris, Indonesia akan menyampaikan second NDC pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya