TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah peliknya drama penundaan peluncuran Samsung Galaxy Fold karena mengalami banyak permasalahan teknis, seorang eksekutif senior perusahaan Korea Selatan itu tiba tiba memberikan pernyataan mengejutkan.

Baca juga: Tak Jadi Rilis Juli, Samsung Galaxy Fold Disalip Galaxy Note 10?

Kim Seong-Cheol, Wakil Presiden Samsung, menyatakan bahwa ponsel lipat pembuat geger beberapa waktu lalu itu siap untuk meluncur ke pasaran.

Menurut laman Phonearena, Kim menyatakan Galaxy Fold siap untuk menembus pasar lantaran sebagian besar permasalahan yang ada telah diperbaiki. Agaknya pernyataan sangat bertentangan setelah sebelumnya, salah satu pegawai Samsung yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan bahwa tidak ada pembenahan apapun yang dilakukan bahkan sejak penundaan peluncuran terjadi April lalu.

Laman bbc sebelumnya menyebutkan, penundaan terjadi pasca April lalu banyak reviewer mengeluhkan rusaknya layar ponsel itu setelah hanya beberapa hari digunakan. Setelah itu Samsung mengumumkan bahwa mereka akan melakukan evaluasi serta pengetesan internal lebih jauh.

Setidaknya ada beberapa permasalahan yang berhasil diidentifikasi oleh Samsung, yaitu adanya celah di atas dan di bawah engsel yang membuat masuknya debu hingga serpihan yang kemudian menimbulkan kerusakan pada layar.

Baca juga: Samsung Galaxy Fold Dibongkar, Begini Tampilan Engselnya

Masalah lain yang berhasil diidentifikasi yaitu adanya lapisan pelindung di atas layar yang sangat mudah terkelupas, sehingga menyebabkan kerusakan pada layar.

Selain itu ada salah satu unit yang di dalamnya terdapat material yang dapat mempengaruhi performa ponsel dan menimbulkan kerusakan pada ponsel tersebut.

Drama penundaan ini sendiri telah membawa dampak buruk bagi Samsung. Laman Koreaherald, menyebutkan perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat, AT&T mengatakan bahwa penundaan ini telah menyebabkan banyak konsumen membatalkan preorder atas ponsel lipat tersebut.

Pembatalan juga terjadi pada Best Buy, ritel elektronik terbesar di AS. Mereka membatalkan seluruh kuota preorder Samsung Galaxy Fold Mei lalu.

PHONEARENA | BBC | THEKOREAHERALD | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ