TEMPO.CO, Jakarta - Para astronom menyelidiki bendalangit misterius berbentuk cerutu, yang biasa disebut Oumuamua. Benda langit ini pertama kali terlihat pada 2017 dan melaju kencang di tata surya. Banyak yang menduga Oumuamua sebagai pesawat Alien.

Baca juga: Terungkap, Asteroid Misterius Oumuamua Berputar Tak Terkendali

"Kami tidak menemukan bukti kuat (di Oumuamua) untuk mendukung penjelasan bahwa itu adalah Alien," tulis tim peneliti internasional, setelah menuangkan data, seperti dilaporkan laman Standard.co, Rabu, 3 Juli 2019.

Para astronom tetap tidak yakin bagaimana cara mengklasifikasikan objek. Bentuk dan gerakannya yang aneh telah mendorong beberapa ilmuwan untuk bertanya-tanya apakah Oumuamua - objek pertama dari sistem bintang lain yang ditemukan melewati Bumi - adalah semacam teknologi asing yang menjelajahi kosmos.

Ilmuwan melacak Oumuamua yang berwarna kemerahan itu sejak Oktober 2017 hingga Januari 2018 ketika benda langit ini menjadi terlalu samar untuk dideteksi bahkan menggunakan teleskop yang paling kuat. Benda langit itu diperkirakan memiliki panjang 800 meter.

"Temuan utama kami adalah bahwa sifat Oumuamua konsisten dengan asal-usul alam, dan penjelasan alien tidak beralasan," kata astronom University of Maryland, Matthew Knight, dalam penelitian yang dipublikasikan di Nature Astronomy.

Knight mengatakan, timnya belum bisa menjelaskan kenapa Oumuamua berbelok tiba-tiba. Oumuamua pertama kali terdeteksi oleh teleskop Pan-STARRS1 Universitas Hawaii.

Nama Oumuamua berasal dari bahasa asli Hawaii, yang berarti utusan yang datang dari tempat yang sangat jauh. Knight mengatakan tidak mudah untuk memasukkan Oumuamua ke dalam klasifikasi yang sudah dikenal, seperti komet atau asteroid.

"Kami telah berusaha menghindari memasukkannya ke dalam salah satu kotak itu dan lebih suka menyebutnya secara umum sebagai objek," kata Knight. "Secara sederhana, asteroid berbatu dan tanpa es, sementara komet adalah campuran batu dan es, yang disebut bola salju kotor."

Oumuamua entah bagaimana dikeluarkan dari sistem bintang yang jauh, melintasi ruang antarbintang dan melalui Tata Surya. Para peneliti menulis bahwa penjelasan langsung untuk Oumuamua adalah planetesimal - blok bangunan planet - atau sebuah fragmen yang terbentuk dalam sistem bintang yang jauh.

Komposisinya tetap menjadi misteri, termasuk apakah itu hanya batu atau ada logam atau bahan lainnya. Saat ini, Oumuamua terletak di luar Saturnus, keluar dari tata surya Bumi.

STANDARD.CO | NATURE ASTRONOMY