200 Penyandang Disabilitas Lulus SBMPTN 2019, Diumumkan Hari Ini

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 9 Juli 2019 06:00 WIB

Pelaksanaan UTBK 2019 gelombang pertama yang digelar di Universitas Negeri Makassar (UNM), April 2019. ANTARA Foto/HO/Panitia UTBK PMB UNM 2019

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 200 penyandang disabilitas lulus SBMPTN 2019 atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan diumumkan hari ini Selasa, 9 Juli 2019, mulai pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Pengumuman SBMPTN 2019 Selasa, Unpad Terima 3.227 Mahasiswa Baru

"Ada 1.200 yang ikut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), tapi yang lulus SBMPTN ini hanya 200. Siapa mereka, kita tunggu pengumuman," kata Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Ismunandar usai seminar “Menembus Segala Rintangan, Meraih Cita-Cita” di Jakarta, Senin, 8 Juli 2019.

Ismunandar juga mengatakan, Kemenristekdikti menyediakan 1.000 beasiswa bagi penyandang disabilitas untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Tahun ini kami menyediakan sebanyak 1.000 kuota beasiswa untuk disabilitas yang lulus seleksi masuk PTN baik itu melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), maupun seleksi mandiri," ujar Ismunandar.

Ismu menjelaskan pada tahun-tahun sebelumnya, sebenarnya sudah ada kuota untuk penyandang disabilitas, akan tetapi digabung ke dalam beasiswa Bidikmisi yang mana salah satu syaratnya harus tidak mampu.

"Tidak semuanya penyandang disabilitas yang berasal dari keluarga tidak mampu, ada juga yang menengah dan mampu."

Besaran beasiswa yang diberikan lebih besar dibandingkan Bidikmisi. Hal itu dikarenakan mahasiswa disabilitas lebih banyak kebutuhannya.

Kepala Pusat Studi Layanan Disabilitas LPPM Universitas Negeri
Yogyakarta, Nur Azizah, mengatakan ada tiga kesulitan bagi kelompok disabilitas untuk menyesuaikan diri di perguruan
tinggi, yaitu kondisi disabilitas yang dialami, sistem dukungan di perguruan tinggi yang tidak terintegrasi, serta individu dan keluarga dari mahasiswa disabilitas tidak mengetahui fasilitas pendukung yang telah disediakan di kampus.

Untuk menangani tersebut, Nur memberikan beberapa rekomendasi, salah satunya dan yang paling penting ialah sinergitas antara individu penyandang disabilitas, keluarganya, lembaga pendidikan tinggi, serta sistem lingkungannya. Selain itu, kultur yang tidak diskriminatif serta pembelajaran yang universal menjadi penyokong kesuksesan individu dengan disabilitas dalam menempuh pendidikan tinggi.

Berita lain terkait SBMPTN 2019, bisa Anda simak di Tempo.co.

Advertising
Advertising

Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

12 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

9 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

25 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

29 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

29 Februari 2024

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.

Baca Selengkapnya

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

26 Februari 2024

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

14 Februari 2024

Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.

Baca Selengkapnya

Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

8 Februari 2024

Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

29 Januari 2024

Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyatakan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) memprioritaskan 5 persen APBN untuk kaum muda.

Baca Selengkapnya

Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

26 Januari 2024

Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

Akibatnya, beberapa perempuan disabilitas terpaksa dipisahkan dari pasangannya yang juga penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya