Berburu Tanda Kehidupan, Cina Kirim Penjelajah ke Mars 2020

Rabu, 10 Juli 2019 07:30 WIB

Render penjelajah Mars Cina. (Xinhua)

TEMPO.CO, Jakarta - Cina memperjelas ambisinya ke ruang angkasa dengan mengumumkan, bahwa mereka telah menyelesaikan konstruksi penjelajah Mars pertamanya. Misi luar angkasa itu akan diluncurkan pada 2020.

Mengutip laman Rt, Senin, 8 Juli 2019, misi utama penjelajah adalah untuk berburu tanda-tanda kehidupan. Selain itu, penyelidikan juga akan mengeksplorasi apakah planet itu dapat benar-benar layak huni bagi manusia.

Sepanjang misinya, mesin dilaporkan akan mengambil bacaan atmosfer, topografi, geologi dan magnetik, sebagai bagian dari studi kelayakan tentang eksplorasi masa depan dan mungkin bahkan kolonisasi planet ini. Peluncuran bertepatan dengan waktu terbang terdekat ke planet ini, yang terjadi setiap 26 bulan dan berlangsung sekitar satu bulan.

Mengingat keterlambatan 10 menit dalam komunikasi dari Bumi ke Planet Merah, penjelajah ini perlu membuat keputusan pendaratan sendiri selama apa yang disebut tujuh menit teror saat memasuki atmosfer Mars. Sejauh ini, hanya 19 dari 45 misi manusia ke Mars yang berhasil, yang sebagian besar bersifat orbital atau terbang mengelilingi Mars.

Ilmuwan Cina juga harus mengatasi tantangan tak terhindarkan yang ditimbulkan oleh banyak badai debu Mars yang kuat. Badai ini dapat menghantam dengan kekuatan topan gaya-12 yang kembali ke Bumi.

Meskipun misi Mars Cina terlambat, menurut ahli dalam teknologi eksplorasi ruang angkasa di Beijing Pang Zhihao, tim ini masih memiliki titik awal yang tinggi dengan desain three-in-one.

Sun Zezhou, kepala perancang penyelidikan Bulan Cina Chang'e-4, menggambarkan perkembangan penjelajah Mars AS cukup rumit. Namun, menurutnya misi NASA itu menjadi tekanan yang membawa kemajuan teknologi.

Peluncuran roket Changzheng 5 yang membawa penjelajah diperkirakan akan berlangsung pada Juli atau Agustus 2020 dari kosmodrom Wenchang di Provinsi Hainan. Diharapkan penjelajah Mars Cina bisa mengirim data ke Bumi pada awal 2021.

RT | NASA

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

15 menit lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

18 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

21 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya