LIPI: Pesisir Jakarta, Semarang, Demak Tergenang 50 Cm pada 2050

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 25 Juli 2019 13:35 WIB

Pengendara sepeda motor menembus jalan yang terendam sisa rob akibat runtuhnya tembok tepi penahan (parapet) Sungai Sringin pada Rabu (23/5) karena tak mampu menahan debit pasang air laut setinggi 1,7 meter di Kawasan Industri Terboyo, Semarang, Jawa Tengah, 25 Mei 2018. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan air laut dan penurunan muka tanah imbas perubahan iklim global menjadi ancaman serius bagi warga kawasan pesisir Jakarta, Semarang dan Demak. Berdasarkan penelitian, diproyeksikan permukaan air laut akan naik 25 hingga 50 cm tahun 2050 dan pada 2100 air laut akan menggenangi sebagian besar kota pesisir di Indonesia.

"Masyarakat pesisir akan menjadi kelompok paling rentan karena banjir pesisir dan penurunan permukaan tanah serta perubahan lingkungan laut. Ini termasuk kehilangan dan kerusakan harta benda karena banjir dan tanah mereka terendam secara permanen, menyebabkan peningkatan biaya untuk rehabilitasi dan migrasi," kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tri Nuke Pujiastuti di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019.

Kepala Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI Sri Sunarti Purwaningsih mengatakan masyarakat kota pesisir seperti Jakarta, Semarang, dan Demak berpotensi mengalami kehilangan dan kerusakan harta benda akibat banjir dan tanah yang terendam secara permanen.

"Kenaikan permukaan laut global seperti itu dapat mengakibatkan peningkatan biaya untuk rehabilitasi dan migrasi paksa, sehingga ada kebutuhan mendesak untuk mengatasi dampak kenaikan permukaan laut dan penurunan tanah," kata dia.

Nuke mengatakan saran ilmu pengetahuan berperan penting dalam memberikan solusi untuk mengatasi masalah kenaikan permukaan laut dan penurunan muka tanah serta dampaknya.

"Ilmu sosial dan alam diperlukan untuk memberikan saran ilmu pengetahuan untuk mengatasi masalah-masalah khusus ini," katanya.

Sri Sunarti menambahkan bahwa upaya adaptasi terhadap perubahan iklim memiliki implikasi lingkungan, ekonomi, dan sosial.

"Adaptasi perubahan iklim saat ini lebih mendukung pendekatan berbasis ketahanan dan kerentanan. Ada pro dan kontra untuk pengembangan infrastruktur keras seperti tanggul laut raksasa di Jakarta atau integrasi tanggul laut dan jalan tol di Semarang dan Demak," katanya.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia menghadapi dampak perubahan iklim global terhadap kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan. Strategi dan upaya jangka pendek, menengah, dan panjang harus dilakukan untuk mengendalikan dan mengantisipasinya.

LIPI bersama International Network for Goverment Science Advice-Asia (INGSA-Asia) membahas pemetaan keterlibatan para pemangku kepentingan dan mekanisme saran ilmiah melalui pendekatan holistik dan multidisiplin dalam mengambil opsi adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Dalam loka karya, mereka juga menyinggung kebutuhan mendesak akan undang-undang khusus tentang adaptasi perubahan iklim serta peningkatan koordinasi dan pengelolaan zona pesisir terpadu dalam sistem hukum Indonesia.

Berita terkait

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

23 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

1 hari lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

5 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

6 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

6 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

8 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

9 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya