TEMPO.CO, Jakarta - Samsung resmi merilis smartphone terbaru pekan lalu, Samsung Galaxy A80 yang hadir dengan inovasi kameranya. Namun, seri A tertinggi ini dihargai hampir dua kali lipat dengan seri A sebelumnya Galaxy A70, bahkan hanya terpaut sejuta saja dengan kelas flagship-nya Galaxy S10e.

Harga Galaxy A80 dibanderol seharga Rp 9,499 juta, sedangkan Galaxy S10e pada saat peluncurannya dihargai Rp 10,499 juta. Dari segi spesifikasi, kedua smartphone tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan menurut Samsung Electronic Indonesia keduanya memiliki target pasar yang berbeda. Berikut detail spesifikasi keduanya:

1. Samsung Galaxy A80

Samsung mendesain Galaxy A80 dengan 3D Glass plus Metal Frame yang hadir dengan tiga varian warna yakni Angel Gold, Ghost White, dan Phantom Black. Layarnya cukup luas, 6,7 inci Full HD+ Super AMOLED. Dengan resolusi 1080x2400 piksel, dan New Infinity Display, serta hadir dengan screen-to-body ratio 20:9.

Kamera Galaxy A80 dipasang dengan mekanisme yang disebut Rotating Triple Camera yang inovatif. Tiga kamera tersebut memiliki sensor utama 48 megapiksel (MP), sehingga pengguna bisa menghasilkan konten dengan kualitas baik ketika memotret atau mengambil video di depan objek.

Sensor kedua, Samsung menghadirkan 3D Dept Camera (ToF) yang menawarkan fitur live focus video. Sehingga pengguna bisa menambahkan efek bokeh ketika membuat video momennya.

Smartphone ini juga cocok digunakan untuk traveling, karena memungkinkan mengambil gambar dan video dengan sensor ultra-wide 8MP dengan sudut pandang 123 derajat. Galaxy A80 disenjatai dengam chip Snapdragon 730G yang hadir dengan teknologi AI dua kali lebih cepat ketik membuka berbagai aplikasi.

Chip besutan Qualcomm itu juga didukung fitur premium Intellegent Performance Enhancer, yang mampu bekerja lebih keras, cepat dan lama. Perangkat lunak juga mengoptimalkan kinerja AI-nya yang memaksimalkan CPU, RAM dan kapasita baterai yang bisa menyesuaikan kebutuhan

Chip tersebut didampingi dengan kapasitas RAM/ memori internal 8GB/ 128 GB. Namun, Samsung tidak memberikan slot microSD untuk kapasitas tambahan memori.

Smartphone pabrikan asal Negeri Gingseng itu dibekali dengan kapasitas daya baterai 3.700 mAh dan fitur fast charging 25W. Hal itu membuat aktivitas mobile berjalan lebih mulus. Smartphone dibanderol seharga Rp 9,499 juta yang sudah bisa dibeli di Indonesia mulai 18 Juli 2019.

2. Samsung Galaxy S10e

Sedangkan Samsung Galaxy S10e memiliki layar Full HD + Amoled 5,8 inci yang lebih datar dibandingkan kedua seri lain, S10 dan S10 Plus. Namun, smatphone menampilkan desain yang serupa, lengkap dengan kamera selfie punch-hole.

Di bagian belakang Samsung memasang dua kamera, tidak ada modul telefoto, hanya menyisakan kamera utama 12 megapiksel dan ultra-wide 16 megapiksel. Kamera depan dengan sensor 10 megspiksel/ 4K, sama dengan yang digunakan S10.

Galaxy S10e disenjatai chip Exynos 9820, di Indonesia hanya hadir dengan RAM 6 GB dan ruang penyimpanan 128 GB. Memiliki baterai 3.100 mAh dengan pengisian kabel dan nirkabel yang cepat, plus Wireless PowerShare. Smartphone yang dirilis di Indonesia pada Februari 2019 itu dibanderol seharga Rp 10, 499 juta.

Samsung Galaxy S10e memiliki konektivitas LTE dengan kecepatan hingga 2Gbps. Juga mendukung standar Wi-Fi 6 baru untuk koneksi lokal hingga 1.2Gbps. Ketiganya juga dilengkapi jack headphone 3,5 milimeter di bagian bawah ponsel.

Sedangkan untuk saudaranya, Galaxy S10 berkapasitas 8GB/128GB dibanderol seharga Rp 12,999 juta. Galaxy S10 Plus hadir dengan tiga varian yakni 8GB/128 GB dihargai Rp 13,999 juta, 8GB/ 512GB dihargai Rp 18,499 juta, dan kapasitas terbesar 12GB/ 1TB dibanderol Rp 23,999 juta.