Simak Detik-detik Hayabusa 2 Mendarat di Asteroid Ryugu

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 31 Juli 2019 07:39 WIB

Pesawat luar angkasa Jepang Hayabusa 2 mendarat di asteroid Ryugu, awal Juli 2019. (dok. Hayabusha 2)

TEMPO.CO, Jakarta - Satelit milik Badan Penjelajah Antariksa Jepang (JAXA), Hayabusa 2 berhasil mendarat di permukaan asteroid Ryugu untuk kedua kalinya pada awal Juli 2019, setelah pernah mendarat di tempat yang sama pada bulan Februari.

Laman resmi Hayabusa 2 belum lama ini memamerkan proses pendaratan yang mereka sebut cukup berisiko. Kombinasi medan yang tidak bersahabat, kesulitan teknis manuver, dan fakta bahwa pesawat ruang angkasa itu beroperasi sejauh ini dari Bumi menjadi tantangan utama misi kali ini.

“Perasaan cemas tidak akan membawa dampak perubahan,” seperti yang tertulis pada laman Hayabusa 2.

Para peneliti tetap optimis dan yakin eksperimen ini akan menghasilkan data saintifik yang lebih besar. Berbeda dengan upaya pertama, kali ini tim bertujuan mengambil bagian dalam asteroid, yang belum mengalami radiasi sebanyak permukaannya.

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5-xven_trfA" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>

Advertising
Advertising

Saat akan mendarat, Hayabusa 2 menjatuhkan sebuah penanda berwarna putih bersinar di permukaan Ryugu. Hal ini membantu staf misi secara perlahan dan hati-hati mendaratkan pesawat di tempat yang tepat.

Hasil dokumentasi video yang dilakukan oleh Hayabusa 2 menjadi bukti keberhasilan pendaratan satelit ini di permukaan asteroid Ryugu berjalan dengan sempurna. Durasi video dipercepat hingga 10 kali lebih cepat untuk memperlihatkan proses pendaratan.

Proses perekaman dilakukan menggunakan monitor kamera yang terletak pada badan satelit. Cam-H diarahkan melewati sampel mekanik. Kamera diciptakan melalui kolaborasi antara JAXA dan Universitas Sains Tokyo dengan bantuan donasi dari publik.

Setelah perjalanan panjang, Hayabusa 2 akan kembali ke atmosfer Bumi pada bulan November atau Desember tahun depan. Satelit ini telah diluncurkan sejak Desember 2014.

KTVL | SPACE | THE VERGE | CAECILIA EERSTA

Berita terkait

Asteroid Ryugu Kaya Molekul Organik Bahan Penyusun Kehidupan

27 Februari 2023

Asteroid Ryugu Kaya Molekul Organik Bahan Penyusun Kehidupan

Asteroid Ryugu rupanya kaya akan molekul organik yang dapat berfungsi sebagai bahan penyusun kehidupan.

Baca Selengkapnya

Hayabusa 2 Temukan Batuan Asteroid Ryugu Mirip Meteorit di Bumi

27 Agustus 2019

Hayabusa 2 Temukan Batuan Asteroid Ryugu Mirip Meteorit di Bumi

Hayabusa 2 mengirim gambar batuan di asteroid Ryugu yang mirip meteorit di Bumi.

Baca Selengkapnya

Satelit Hayabusa 2 Membongkar Rahasia Asteroid Ryugu

26 Maret 2019

Satelit Hayabusa 2 Membongkar Rahasia Asteroid Ryugu

Asteroid Ryugu diperkirakan terbentuk dari asteroid yang lebih tua akibat bencana besar dan akumulasi dari evolusi tata surya.

Baca Selengkapnya

Wahana Jepang Hayabusa 2 Mendarat di Asteroid untuk Ambil Sampel

24 Februari 2019

Wahana Jepang Hayabusa 2 Mendarat di Asteroid untuk Ambil Sampel

Beroperasi sendiri, Hayabusa 2 turun ke arah Ryugu dengan kecepatan tinggi Kamis, 21 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Hayabusa 2 Kirim 2 Robot Penjelajah ke Permukaan Asteroid Ryugu

21 September 2018

Hayabusa 2 Kirim 2 Robot Penjelajah ke Permukaan Asteroid Ryugu

Tujuan Hayabusa 2 adalah mempelajari dan mengambil sampel asteroid Ryugu sebelum melakukan perjalanan pulang yang panjang.

Baca Selengkapnya

Setelah 3,5 Tahun, Hayabusa 2 Temukan Asteroid Ryugu

30 Juli 2018

Setelah 3,5 Tahun, Hayabusa 2 Temukan Asteroid Ryugu

Saat ini Hayabusa 2 telah mengirimkan gambar-gambar terbaik dari asteroid Ryugu yang berbentuk dadu.

Baca Selengkapnya