Obat Kanker Bajakah, LIPI: Jalan Panjang untuk Jadi Obat Herbal

Rabu, 14 Agustus 2019 15:20 WIB

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (tengah) didampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin (kiri) berfoto bersama tiga pelajar SMAN-2 Palangka Raya yang menemukan obat kanker dari tanaman di provinsi setempat, usai melakukan audiensi mengenai temuan tersebut di Istana Isen Mulang, Selasa (13/8/19). (FOTO ANTARA/Adi Wibowo)

TEMPO.CO, Jakarta- LIPI menyatakan obat kanker bajakah hasil penelitian tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya, harus melewati jalan panjang untuk bisa menjadi obat herbal terstandar atau sediaan fitofarmaka.

"Suatu bahan obat yang dapat digunakan untuk manusia harus memenuhi aspek aman, berkhasiat dan berkualitas yang harus terjaga dan terstandar," kata peneliti di Laboratorium Kimia Bahan Alam Pusat Penelitian Biologi LIPI Ahmad Fathoni di Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019.

Menurut Fathoni, untuk pengobatan kanker atau tumor perlu dilakukan pra klinis (melalui serangkaian uji hewan percobaan) hingga uji klinis (pengujian ke manusia) terkait aspek keamanan dan khasiat.

Sehingga grade bajakah meningkat, dari obat tradisional (jamu) menjadi bentuk sediaan obat herbal terstandar maupun sediaan fitofarmaka.

Pengujian pra klinis, Fathoni berujar, dibutuhkan waktu beberapa tahun untuk meneliti sifat farmakodinamik, farmakokinetik, farmasetika, dan efek toksiknya pada hewan uji yaitu langkah awal sebelum pengujian pada manusia digunakan sebagai obat herbal terstandar.

"Sedangkan uji klinis dilakukan melalui 5 tahapan atau fase sebelum dapat digunakan secara luas sebagai sediaan obat berupa fitofarmaka. Selain itu tak kalah pentingnya, jangan sampai karena khasiatnya yang luar biasa kemudian tumbuhan bajakah dieksploitasi besar-besaran tanpa memperhatikan konservasinya," tutur Fathoni.

Oleh karena itu, Fathoni menambahkan, selain diperlukan studi lebih lanjut tumbuhan bajakah sebagai obat antikanker agar aman, terjaga khasiat, dan berkualitas tinggi juga diperlukan upaya bersama untuk tetap menjaga kelestariannya.

Berita terkait obat kanker bajakah, bisa Anda simak di Tempo.co.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

30 November 2023

Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

Mayoritas tanaman obat tersebut sudah digunakan oleh kurang lebih 55 sub-etnis suku Dayak di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Riset Manggis untuk Obat Kanker, Dosen Unpad Masuk World's Top 2% Scientist 2023

24 Oktober 2023

Riset Manggis untuk Obat Kanker, Dosen Unpad Masuk World's Top 2% Scientist 2023

Sebanyak tiga dosen dan peneliti dari Universitas Padjadjaran atau Unpad masuk daftar World's Top 2% Scientist 2023.

Baca Selengkapnya

Marak Jastip Obat dari Luar Negeri, Ini yang Perlu Diperhatikan

17 Maret 2023

Marak Jastip Obat dari Luar Negeri, Ini yang Perlu Diperhatikan

Kemenkes mengimbau masyarakat mewaspadai produk obat-obatan yang diperoleh melalui jastip dari luar negeri sebab belum terjamin mutu dan keamanannya.

Baca Selengkapnya

Teliti Tanaman Nyamplung untuk Obat Kanker, Triana Raih Gelar Guru Besar UNS

6 Desember 2022

Teliti Tanaman Nyamplung untuk Obat Kanker, Triana Raih Gelar Guru Besar UNS

Tanaman nyamplung dipilih dalam penelitian Triana karena mempunyai senyawa aktif yang berpotensi sebagai antikanker.

Baca Selengkapnya

9 Manfaat Temulawak dari Obat Kanker Prostat sampai Obat Jerawat

11 Oktober 2022

9 Manfaat Temulawak dari Obat Kanker Prostat sampai Obat Jerawat

Temulawak yang kerap diracik dalam minuman tradisional punya banyak manfaat kesehatan dari obat kanker prostat sampai obat jerawat.

Baca Selengkapnya

3 Ilmuwan Ini Raih Nobel Kimia 2022, Teliti Molekul yang Klik

5 Oktober 2022

3 Ilmuwan Ini Raih Nobel Kimia 2022, Teliti Molekul yang Klik

Carolyn Bertozzi, Morten Meldal, dan Barry Sharpless berhasil meraih hadiah Nobel Kimia 2022.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Efek Samping Kayu Bajakah untuk Kesehatan

15 Juli 2022

Manfaat dan Efek Samping Kayu Bajakah untuk Kesehatan

Tanaman bajakah yang biasa dimanfaatkan untuk obat adalah akar dan batangnya. Meski begitu, ia memiliki efek samping. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan

28 April 2022

Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan

Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan peralatan medis untuk Sri Lanka yang sedang dilanda krisis ekonomi

Baca Selengkapnya

Kaitan Zat Besi dan Pengobatan Kanker

11 April 2022

Kaitan Zat Besi dan Pengobatan Kanker

Penelitian mengungkap sel kanker menimbun zat besi pada tingkat yang jauh lebih besar daripada sel sehat. Apa manfaatnya buat pengobatan kanker?

Baca Selengkapnya

Saran Dokter buat yang Sudah Sembuh dari Kanker Limfoma

15 Februari 2022

Saran Dokter buat yang Sudah Sembuh dari Kanker Limfoma

Pakar menyarankan setelah perawatan selesai dan pasien kanker limfoma dinyatakan sembuh, penting untuk kontrol berkala ke dokter.

Baca Selengkapnya