Obat Kanker Bajakah, YKI: Sebaiknya Hanya sebagai Komplemen

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 15 Agustus 2019 13:15 WIB

Dua orang siswa asal SMAN 2 Palangkaraya, Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani, berhasil menemukan obat kanker dari tumbuhan kayu bajakah tunggal asal Kalimantan Tengah. Kredit: Tempo/Karana WW

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar medis dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, Venita, mengatakan, hasil temuan para siswa asal Palangkaraya, tentang akar tanaman bajakah sebagai penyembuh kanker payudara masih tahap awal untuk menjadi obat yang tersertifikasi.

"Yang saya tahu, proses untuk menjadi obat kanker tersertifikasi itu panjang sekali dan mahal. Mungkin bajakah masih pada tahap yang sangat awal dan untuk dinyatakan efektif bagi kanker, masih banyak tahapan ilmiah yang perlu dilewati," kata Venita seperti dikutip ANTARA, Kamis, 15 Agustus 2019.

Temuan akar tanaman bajakah yang dipresentasikan dalam Invention Creativity (WICO) di Seoul, Korea Selatan, pada Juli 2019, itu berupa bubuk teh sebagai obat penyembuh kanker payudara.

Tapi, Venita tidak menampik potensi akar itu sebagai obat kanker, karena telah banyak obat pelawan kanker berasal dari tumbuhan.

"Tapi, tidak lantas karena penelitian kecil atau percobaan pada hewan, ataupun percobaan pada satu-dua orang, lantas langsung diputuskan tumbuhan tersebut pasti efektif untuk kanker," tuturnya.

Venita menyarankan pasien kanker tetap mengikuti standar pengobatan dan terapi sesuai bukti medis, antara lain pembedahan, kemoterapi dan radioterapi. Pengobatan yang bersifat suplemen atau herbal sebaiknya hanya menjadi komplemen.

"Kalaupun (bajakah) mau dipakai pasien, pasien harus tetap mengikuti protokol pengobatan yang ada sesuai bukti medis dan yang bersifat suplemen atau herbal menjadi komplemen," katanya.

Venita berharap penemuan obat kanker akan semakin berkembang merujuk pada temuan awal tentang akar bajakah itu.

Berita terkait

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

30 November 2023

Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

Mayoritas tanaman obat tersebut sudah digunakan oleh kurang lebih 55 sub-etnis suku Dayak di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Riset Manggis untuk Obat Kanker, Dosen Unpad Masuk World's Top 2% Scientist 2023

24 Oktober 2023

Riset Manggis untuk Obat Kanker, Dosen Unpad Masuk World's Top 2% Scientist 2023

Sebanyak tiga dosen dan peneliti dari Universitas Padjadjaran atau Unpad masuk daftar World's Top 2% Scientist 2023.

Baca Selengkapnya

Marak Jastip Obat dari Luar Negeri, Ini yang Perlu Diperhatikan

17 Maret 2023

Marak Jastip Obat dari Luar Negeri, Ini yang Perlu Diperhatikan

Kemenkes mengimbau masyarakat mewaspadai produk obat-obatan yang diperoleh melalui jastip dari luar negeri sebab belum terjamin mutu dan keamanannya.

Baca Selengkapnya

Teliti Tanaman Nyamplung untuk Obat Kanker, Triana Raih Gelar Guru Besar UNS

6 Desember 2022

Teliti Tanaman Nyamplung untuk Obat Kanker, Triana Raih Gelar Guru Besar UNS

Tanaman nyamplung dipilih dalam penelitian Triana karena mempunyai senyawa aktif yang berpotensi sebagai antikanker.

Baca Selengkapnya

9 Manfaat Temulawak dari Obat Kanker Prostat sampai Obat Jerawat

11 Oktober 2022

9 Manfaat Temulawak dari Obat Kanker Prostat sampai Obat Jerawat

Temulawak yang kerap diracik dalam minuman tradisional punya banyak manfaat kesehatan dari obat kanker prostat sampai obat jerawat.

Baca Selengkapnya

3 Ilmuwan Ini Raih Nobel Kimia 2022, Teliti Molekul yang Klik

5 Oktober 2022

3 Ilmuwan Ini Raih Nobel Kimia 2022, Teliti Molekul yang Klik

Carolyn Bertozzi, Morten Meldal, dan Barry Sharpless berhasil meraih hadiah Nobel Kimia 2022.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Efek Samping Kayu Bajakah untuk Kesehatan

15 Juli 2022

Manfaat dan Efek Samping Kayu Bajakah untuk Kesehatan

Tanaman bajakah yang biasa dimanfaatkan untuk obat adalah akar dan batangnya. Meski begitu, ia memiliki efek samping. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan

28 April 2022

Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan

Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan peralatan medis untuk Sri Lanka yang sedang dilanda krisis ekonomi

Baca Selengkapnya

Kaitan Zat Besi dan Pengobatan Kanker

11 April 2022

Kaitan Zat Besi dan Pengobatan Kanker

Penelitian mengungkap sel kanker menimbun zat besi pada tingkat yang jauh lebih besar daripada sel sehat. Apa manfaatnya buat pengobatan kanker?

Baca Selengkapnya