Peneliti Geologi Menduga Gunung Salak Dikontrol Sesar Citarik

Rabu, 21 Agustus 2019 16:30 WIB

Pohon mati di tengah Kawah Ratu yang berada di jalur pendakian Pasir Reungit, Bogor, 19 April 2015. Kawah termuda di Gunung Salak ini berada di ketinggian 900 mdpl. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Bandung - Sidarto, peneliti ahli utama Pusat Survei Geologi di Bandung, menduga ada kaitan antara Sesar Citarik dengan Gunung Salak di Bogor. "Sesarnya memotong gunung, saya duga Gunung Salak dikontrol oleh sesar itu," katanya kepada Tempo, Rabu, 21 Agustus 2019.

Sidarto pernah meneliti keberadaan sesar itu pada 2008-2009. Risetnya kini lanjut bersama tim peneliti kebencanaan di Jakarta. Menurutnya, jalur Sesar Citarik sebagian bisa dilihat langsung oleh mata. "Yang di Bogor ditandai oleh pegunungan yang lurus (arahnya)," kata dia.

Sesar Citarik berdasarkan riset dan interpretasinya, kata Sidarto, berarah utara-timur laut dan selatan-barat daya. Jalurnya membentuk kelurusan dari pantai selatan Sukabumi dekat Pelabuhan Ratu hingga pantai utara di Bekasi.

Dugaannya, ada hubungan antara Sesar Citarik dan munculnya pegunungan api seperti Gunung Salak. "Patahan itu kan membuka dengan sesar cukup besar sehingga magma keluar dari zona rekahan bumi itu," ujarnya.

Apakah aktivitas kegempaan di jalur sesar itu bisa memicu aktivitas gunung api di sekitarnya? "Mungkin ya atau tidak," kata Sidarto. Dia belum bisa memastikan apakah aktivitas Sesar Citarik dan Gunung Salak saling terkait atau mempengaruhi.

Advertising
Advertising

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

6 hari lalu

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.

Baca Selengkapnya

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

6 hari lalu

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

8 hari lalu

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal

Baca Selengkapnya

Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

29 hari lalu

Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.

Baca Selengkapnya

Potensi Risiko Gempa, BRIN Lakukan Pemetaan Sesar Sepanjang Pulau Jawa

30 hari lalu

Potensi Risiko Gempa, BRIN Lakukan Pemetaan Sesar Sepanjang Pulau Jawa

Gempa muncul di daerah yang kurang dipelajari (understudied) sebelumnya, seperti Cianjur, Sumedang, dan bahkan di Laut Jawa dekat Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 3,7 Guncang Pangandaran dari Laut Selatan

20 Februari 2024

Gempa Bermagnitudo 3,7 Guncang Pangandaran dari Laut Selatan

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 3,7 di laut selatan Kabupaten Pangandaran. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Sumedang: Indonesia Punya Setidaknya 295 Sesar Aktif Penyebab Gempa, Apa Itu?

8 Januari 2024

Gempa Sumedang: Indonesia Punya Setidaknya 295 Sesar Aktif Penyebab Gempa, Apa Itu?

Sesar aktif adalah retakan atau lipatan di kerak bumi di mana batuan di sekitarnya bergeser, merobohkan, atau saling bergerak.

Baca Selengkapnya

Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

8 Januari 2024

Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

Badan Geologi mencatat bahwa kerusakan paling parah dari gempa Sumedang terjadi di Kampung Babakan Hurip, yang dekat dengan Sungai Cipeles.

Baca Selengkapnya

BMKG Menyimpulkan Sesar Sumedang Penyebab Gempa Merusak 31 Desember 2023

8 Januari 2024

BMKG Menyimpulkan Sesar Sumedang Penyebab Gempa Merusak 31 Desember 2023

Gempa Sumedang diakibatkan oleh gempa bumi kerak dangkal akibat aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sumber kombinasi.

Baca Selengkapnya