Langit September Diwarnai Dua Hujan Meteor

Kamis, 5 September 2019 00:01 WIB

Sebuah meteor melesat melintasi langit selama puncak hujan meteor Perseid di Prijedor, Bosnia dan Herzegovina 12 Agustus 2019. Hujan meteor Perseid akan berlangsung hingga 24 Agustus.. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Bandung - Langit pada September 2019 diwarnai dua hujan meteor yang bisa disaksikan di wilayah Indonesia. Selain hujan meteor Alpha Aurigids pada awal bulan, masih ada hujan meteor Epsilon Perseid. Ada juga beberapa fenomena langit menarik lainnya dari posisi planet juga penampakan galaksi Bima Sakti.

Penggiat komunitas astronomi Langit Selatan Avivah Yamani mencatat hujan meteor Aurigid atau Alpha Aurigids berlangsung dari 28 Agustus – 5 September. Puncak aktivitasnya pada 1 September pukul 21.00 WIB. Hujan meteor itu tampak datang dari rasi Auriga dengan lesatan 5 -6 meteor setiap jam yang bergerak dengan kecepatan 66 kilometer per jam. Rasi Auriga baru terbit tengah malam yakni pukul 00:16 WIB dari arah timur laut.

Sementara hujan meteor Epsilon Perseid yang juga berasal dari debu komet Swift-Tuttle akan dimulai 5 – 21 September. “Puncaknya 10 September pulul 06.00 WIB,” katanya Rabu, 4 September 2019. Hujan meteor ini tampak datang dari rasi Perseus. Saat puncak menghasilkan lima lesatan setiap jam dengan kecepatan 64 kilometer per jam.

Rasi Perseus terbit pukul 22.00 dan hujan meteor epsilon Perseid bisa diamati sejak rasi Perseid berada di atas horison timur. Pengamat bisa mulai berburu epsilon Perseid mulai pukul 22.30 sampai menjelang fajar. “Saat terbaik untuk mengamati hujan meteor epsilon Perseid pukul 04.00 WIB,” katanya.

Selain dua hujan meteor itu pada 6 September planet Jupiter dan bulan akan tampak seakan bersanding. Waktunya mengutip dari laman langitselatan.com, sejak matahari terbenam sampai bulan dan Jupiter terbenam pada tengah malam. Selanjutnya pada 8 September giliran planet Saturnus yang seakan bersanding dengan bulan. Waktu pengamatannya sejak matahari tenggelam hingga lewat tengah malam.

Advertising
Advertising

Fenomena langit lainnya yang menarik yaitu pemandangan galaksi Bima Sakti pada akhir September. Waktu pengamatannya mulai tengah malam membentang dari arah timur laut ke barat daya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

31 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

20 Desember 2023

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

Para astronom meyakini lubang hitam lahir dari runtuhnya bintang-bintang raksasa.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

22 November 2023

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

Hujan meteor alpha monocerotid akan terjadi di langit Indonesia pada 21-22 November 2023. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kisah Sinar Gamma di Luar Galaksi Bima Sakti Ganggu Atmosfer Bumi

15 November 2023

Kisah Sinar Gamma di Luar Galaksi Bima Sakti Ganggu Atmosfer Bumi

Semburan sinar gamma di galaksi jauh mengganggu atmosfer bagian atas bumi.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Menarik di November, Oposisi Jupiter dan Hujan Meteor Leonid

2 November 2023

Fenomena Astronomi Menarik di November, Oposisi Jupiter dan Hujan Meteor Leonid

Setidaknya ada dua fenomena astronomi yang tergolong menarik pada November ini.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

15 September 2023

Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

Sampah antariksa itu terbakar di atmosfer dan tampak seperti meteor lewat.

Baca Selengkapnya

Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

15 September 2023

Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

Bisa disimpulkan itu meteor terang.

Baca Selengkapnya