TEMPO.CO, Jakarta- Regional Director South East Asia Google Cloud Tim Synan menjelaskan bahwa Google akan meluncurkan region Google Cloud di Indonesia pada semester pertama 2020.

"Indonesia merupakan kekuatan digital dan pasar yang penting untuk Google Cloud di Asia Tenggara. Kami siap untuk meluncurkan region cloud Jakarta pada paruh pertama 2020," ujar Synan dalam acara Google Cloud Summit 2019 di JIExpo Convention Centre and Theatre, Jakarta Pusat, Kamis, 5 September 2019.

Saat ini, pelanggan di lebih dari 150 negara mempercayai Google Cloud untuk memodernisasi lingkungan komputasi untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dunia digital. Google membantu ribuan organisasi, termasuk perusahaan besar di dunia, untuk transformasi digital.

Google Cloud, Synan melanjutkan, diakui secara luas sebagai pemimpin global dalam menyediakan platform cloud yang aman, terbuka dan pintar untuk level perusahaan. Fokus Google, kata Synan, adalah membangun solusi dalam lima kategori. "Yaitu memodernisasi infrastruktur, manajemen data, analisis bisnis pintar, AI dan machine learning, serta kolaborasi," kata Synan.

Menteri Komunikasi dan Informastika Rudiantara yang juga hadir dalam Google Cloud Summit 2019 menyambut baik hadirnya Google Cloud di Indonesia. "Kami berkumpul di sini, ini Google Summit yang ketiga, pemerintah menyambut baik dan kita akan menjadi keluarga Google Cloud yang hanya ada di 20 lokasi," kata dia.

Pemerintah, Rudiantara menambahkan, mendorong adanya data center, karena tidak bisa lagi menggunakan cloud services, terutama bagi startup. Bahkan pemerintah dalam hal ini Kominfo tidak lagi terlalu fokus pada aturan, tapi Kominfo memberikan fasilitas bagi startup.

"Startup itu malas kalau berbicara aturan. Sehingga kami bebaskan kepada siapapun yang membuat startup. Pemerintah memberikan fasilitas kepada semuanya, silakan pemerintah siap membantu. Kami memanggil startup untuk diakselerasi untuk selanjutnya menjadi unicorn," tutur Rudiantara.