Aplikasi Kencan Facebook Dating Saingi Tinder, Ada di 20 Negara

Jumat, 6 September 2019 13:01 WIB

Facebook Dating

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa media sosial Facebook meluncurkan aplikasi kencan baru bernama Facebook Dating. Layanan tersebut digadang-gadang akan menjadi pesaing Tinder, aplikasi kencan yang sudah dirilis lebih dulu.

Membuat akun Facebook Dating cukup mudah, karena tidak perlu membuat akun baru, pengguna hanya perlu masuk dengan akun Facebook yang sudah ada. Namun, pengguna juga memiliki kebebasan untuk menggunakan akun terpisah atau yang lebih baru, demikian dikutip Gsmarena, Kamis, 5 September 2019.

Pengguna akan disarankan berteman dengan orang-orang yang sudah bergabung di program ini, juga akan ditunjukkan kepada pengguna, mirip seperti cara kerja Tinder. Namun, pengguna tidak perlu menunggu untuk mencocokkan, cukup maju dan mengirim pesan atau ketuk tombol Suka.

Tentu saja, dengan memiliki kebebasan untuk mengganggu orang, ada risiko pelecehan. Itulah sebabnya Facebook mengumumkan daftar fitur untuk membuat layanan kencan daringnya sedikit lebih aman. Pengguna dapat membagikan detail kencannya dengan teman-teman seperti lokasi langsung melalui Messenger.

Sama seperti Tinder, Facebook Dating juga memiliki cerita. Pengguna dapat mengimpor cerita yang diposting di Facebook, dan pada akhir tahun ini pengguna juga dapat menambahkan yang dari Instagram.

Karena Facebook sudah terlalu populer, ada kemungkinan besar mitra masa depan pengguna ada di daftar Teman atau Pengikutnya. Aplikasi baru ini memiliki fitur yang disebut Secret Crush yang memungkinkan pengguna menambahkan orang ke daftar, dan kemudian mereka akan mendapat pemberitahuan bahwa mereka orang yang disukai.

Namun, Facebook Dating saat ini baru tersedia di 20 negara, yaitu Argentina, Bolivia, Brasil, Kanada, Chili, Columbia, Ekuador, Guyana, Laos, Malaysia, Meksiko, Paraguay, Peru, Filipina, Singapura, Suriname, Thailand, Uruguay, Vietnam, dan Amerika Serikat. Jika diperhatikan dalam daftar tersebut tidak ada negara Eropa, tapi Facebook menjanjikan pada awal 2020, layanan siap di lebih banyak negara.

GSMARENA | FORBES


Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

6 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

13 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

26 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

28 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

32 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

33 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

33 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

35 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

46 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

46 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya