Karhutla di Tanjung Jabung Timur Jambi Capai 488 Hektare

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Selasa, 10 September 2019 11:15 WIB

Pekerja melakukan penyekatan api di lahan gambut yang terbakar di Kumpeh Ulu, Muarojambi, Jambi, Jumat 9 Agustus 2019. Penyekatan yang dilakukan salah satu perusahaan tersebut bertujuan mencegah meluasnya sebaran titik api guna mempercepat upaya pemadaman dari darat dan udara yang terus dilakukan tim satgas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) setempat. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jambi - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, mencapai luas 488 hektare sejak musim kemarau melanda provinsi itu. Dari sebelas kecamatan di kabupaten itu, seluas 255 hektare lahan terbakar berada di Kecamatan Sadu.

"Kebakaran hutan dan lahan di kawasan tersebut sudah terjadi sekitar sepekan lalu, hingga saat ini belum berhasil dipadamkan," kata Camat Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Frans Afrianto, Selasa, 10 September 2019.

Di Kecamatan Sadu saat ini ada tiga titik api yang terpantau, yakni di Desa Baku Tuo, Desa Sungai Sayang, dan Desa Air Hitam Laut. Di Desa Baku Tuo merupakan yang terparah, bahkan kebakaran hutan dan lahan sudah mendekati pemukiman warga.

Karhutla yang terjadi di kecamatan itu dimulai sejak satu bulan yang lalu. Meski sempat padam karena diguyur hujan beberapa waktu lalu, namun karena di kawasan itu merupakan lahan gambut dan hujan tidak lagi turun, titik api bermunculan kembali di daerah itu.

"Titik api di lokasi Karhutla seakan tidak ada habisnya, ketika tim pemadam tengah melakukan proses pendinginan di salah satu titik api, muncul lagi titik api yang baru di satu hamparan yang sama dan begitulah seterusnya," kata Frans Afrianto.

Advertising
Advertising

Meski sempat dibantu oleh water bombing, namun usaha tersebut seakan tidak cukup membantu. Hal ini dikarenakan cukup tebalnya lapisan gambut, belum lagi ditambah dengan angin yang cukup kencang di lokasi Karhutla.

Dampak dari karhutla tersebut, kabut asap yang pekat menyelimuti kabupaten itu hingga pemerintah daerah harus mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah siswa sekolah dasar.

ANTARA

Berita terkait

Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

11 hari lalu

Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

Semburan api yang muncul ini akibat aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal di kawasan Tahura di Desa Senami, Kabupaten Batanghari.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

22 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

33 hari lalu

Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jambi untuk kunjungan kerja pada Rabu pagi, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

42 hari lalu

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

43 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

44 hari lalu

Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

Polres Tebo, Jambi, menangkap terduga pelaku penyebab kematian santri berinsial AH, 13 tahun, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes).

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

46 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

47 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

49 hari lalu

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya