Polda Segel Lokasi Kebakaran Lahan Sawit di Palangka Raya

Kamis, 19 September 2019 17:13 WIB

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Palangka Raya - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah hari ini, Kamis, 19 September 2019, melakukan penyegelan terhadap lahan yang diduga terbakar milik perusahaan kelapa sawit PT. PGK yang berlokasi di Kecamatan Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Dari 1.000 hektare lahan milik perusahaan itu, lahan yang terbakar luasnya mencapai 202 hektare.

Inspektur Pengawasan Daerah Polda Kalimantan Tengah Komisaris Besar Benone Jesaja Louhenapessy mengatakan PT. PGK merupakan salah satu dari 15 korporasi yang konsesinya terindikasi terbakar.

Polisi saat ini masih terus melakukan oleh TKP dengan mengambil beberapa sampel untuk nantinya secara laboratoris akan didalami. "Jadi nantinya setidaknya sampel itu bisa membuat kasus ini terang benderang tentang dugaan tindak pidana yang terjadi," kata Benone, Kamis. "Namun ini kami masih belum tetapkan tersangka."

Ajun Komisaris Besar Manang Soebety, Kasubdit Tipiter, Polda Kalteng, mengatakan saat ini pihaknya mendatangkan dua saksi ahli dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melihat bagaimana proses kebakaran itu terjadi. "Untuk penyidikannya sudah berjalan satu bulan," terangnya.

Advertising
Advertising

"Jadi setelah itu kita lakukan gelar perkara untuk menentukan tersangkanya baik itu pengusaha atau korporasinya," ujarnya.

Manang menyebutkan indikasi karhutla yang terjadi di lahan PT. PGK itu yakni terkait dengan pembakaran, baik yang dilakukan dengan sengaja atau lalai.

Menurut Agus, Kepala Kebun PT. PGK mengatakan kejadian kebakaran yang terjadi di areal kebun kelapa sawit terjadi pada bulan Agustus 2019 lalu. Asal api dari luar area kebun dan akhirnya merembet ke dalam kebun.

Sebelumnya Direktorat Gakkum Pidana KLHK juga telah melakukannya penyegelan terhadap sembilan perusahaan pemegang konsesi dengan rincian satu perusahaan di Palangka Raya, dua perusahaan di Kabupaten Kapuas, satu perusahaan di Kotawaringin Barat, empat perusahaan di Kotawaringin Timur, satu perusahaan di Katingan dengan luas areal yang disegel mencapai 2.906,8 hektare.

KARANA WW

Berita terkait

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

1 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

1 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

1 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

1 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

2 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

5 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

6 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya