Karhutla, BPPT Turunkan Puluhan Juta Meter Kubik Hujan Buatan

Selasa, 24 September 2019 17:51 WIB

Kepala Balai Besar TMC BPPT Tri Handoko Seto (kiri) dan Plt Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B. Panjaitan (tengah) menjelaskan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan, di Kantor KLHK, Jakarta, Selasa, 24 September 2019. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memadamkan kebakaram hutan dan lahan (karhutla) dengan menggunakan hujan buatan. Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Tri Handoko Seto menjelaskan bahwa BPPT sudah menurunkan hujan hingga puluhan juta meter kubik di wilayah karhutla.

"Di Kalimantan kita memiliki posko di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Selain dua daerah kerja, kita juga ada di Kalimantan Selatan. Di sana ada dua pesawat, Casa C-212-200 dan CN-295 masing-masing dua, keduanya bekerja setiap hari dari pagi sampai sore untuk memberikan perlakukan terhadap awan agar hujan. Akhirnya Kalimantan bisa hujan secara signifkan besarnya 70 juta meter kubik," ujar Seto di Kantor KLHK, Jakarta, Selasa, 24 September 2019.

Selain itu, Seto melanjutkan, di Palangkaraya, juga sudah terjadi hujan walau pun belum sebanyak dan semerata di Kalimantan Barat. Di Kalimantan Tengah terhitung mulai Jumat, pekan lalu sudah terjadi hujan signifikan, sampai hari ini Kalimantan Tengah hujannya baru 15 juta meter kubik.

Menurut Seto, hujan di Kalimantan Tengah masih belum mampu meredam kepekatan asap secara signifikan. Sementara di Sumatera, terdapat dua posko, di Riau dan Sumatera Selatan, Palembang. Keduanya mencakup, selain di Riau dan Palembang, termasuk Jambi dan Sumbar di perbatasan Riau.

"Untuk Riau saat ini sudah hujan cukup banyak, lebih sedikit dari Kalbar tapi lebih banyak dari Palangkaraya, sekutar 30 juta meter kubik," kata Seto. "Beberapa hari terakhir, di Jambi hujan dan Palembang juga. Ke depan, di Sumatera perkiraan kami sampai akhir bulan terjadi pengurangan kepekatan asap yang signifikan."

Saat ini, BPPT akan menambahkan pesawat, dari empat pesawat menjadi lima, yaitu pesawat Hercules C-130 mulai besok untuk di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Sejak Jumat pekan lalu, Seto berujar, sudah banyak dijumpai potensi awan di kedua wilayah tersebut.

Plt Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Ditjen PPI KLHK, Raffles B. Panjaitan menyebutkan bahwa upaya pengendalian karhutla di seluruh Indonesia dilakukan secara terpadu. Menurutnya, pemerintah pusat dan daerah melalui satgas untuk melakukan pemadaman di kawasan karhutla.

"Masih ada beberapa titik api, tapi sudah ditangani oleh satgas, seperti di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah sudah ada beberapa tim. Hujan sudah menurunkan titik api," tutur Raffles. "Di samping itu juga dilakukan upaya water bombing, patroli dan penegakan hukum kepada para pembakar baik perorangan atau pun kelompok. Agar membuat efek jera."

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

15 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

3 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

3 hari lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

4 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

5 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

6 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

6 hari lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya