Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Hujan Buatan BPPT Turunkan Hujan di Kalimantan Tengah

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Kepala BPPT Hammam Riza memantau langsung Posko Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca atau Hujan Buatan untuk Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla Riau di Lanud Rusmin Noerjadin Pekanbaru, Riau, Kamis, 15 Agustus 2019. Kredit: Istimewa
Kepala BPPT Hammam Riza memantau langsung Posko Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca atau Hujan Buatan untuk Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla Riau di Lanud Rusmin Noerjadin Pekanbaru, Riau, Kamis, 15 Agustus 2019. Kredit: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Palangka Raya - Tim Modifikasi Cuaca (TMC) atau Hujan Buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Wilayah Operasi Kalimantan Tengah berhasil menurunkan hujan di sejumlah wilayah provinsi setempat.

"Tim mulai lepas landas pada 13.20 WIB hingga sekitar pukul 15.00 lebih WIB dengan membawa 2,4 ton Natrium Clorida sebagai bahan semai awan cumulus. Sore ini khusus untuk wilayah Bandara Tjilik Riwut mulai turun hujan cukup lebat," kata Koordinator Lapangan BPPT Kalteng, Fikri Nur Muhammad di Palangka Raya, Jumat, 20 September 2019.

Fikri mengatakan tim hujan buatan usai mendapat informasi dari BMKG terkait adanya pertumbuhan awan langsung melakukan misi penyemaian awan. "Hari ini tim dalam sekali keberangkatan menyemai awan di wilayah Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Sampit, Barito, Katingan dan Palangka Raya," katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga berencana pada Sabtu melakukan dua kali penerbangan, yakni pada pagi dan siang hari untuk menyemai awan dalam rangka modifikasi cuaca.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya Cindi Arnelta mengatakan upaya rekayasa cuaca akan memperbesar persentase turunnya hujan.

"Pertumbuhan awan hari ini cukup bagus, upaya penyemaian awan juga akan memperbesar potensi turunnya hujan. Sore ini di sejumlah wilayah di Kalteng turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arah angin yang bertiup dari timur ke barat akan membawa hujan dari arah Kabupaten Pulang Pisau bergerak ke arah Kota Palangka Raya kemudian Kabupaten Katingan hingga ke Kabupaten Kotawaringin Timur.

Cindi Arnelta memperkirakan hingga enam hari ke depan sejumlah wilayah di Kalteng berpotensi turun hujan sehingga ketika awan cumulus telah berkumpul maka sangat tepat dilakukan penyemaian.

Redianto, salah seorang warga di Kota Palangka Raya mengaku senang dengan turunnya hujan di "Kota Cantik" itu. "Syukur hujan mulai turun. Mudah-mudahan dengan hujan ini kabut asap tebal yang sudah beberapa pekan menyelimuti Palangka Raya segera hilang. Kami rindu menghirup udara bersih," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

2 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

4 jam lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

12 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

19 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

2 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

3 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

4 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Masyarakat di Bengkulu, Jambi, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin agar mewaspadai potensi hujan dengan disertai petir.