Catat, 13 Oktober Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta

Senin, 7 Oktober 2019 18:38 WIB

Bayangan tangan petenis asal Amerika Serikat, Jared Donaldson saat bertanding melawan petenis asal Bulgaria, Grigor Dimitrov dalam Turnamen Prancis Terbuka di Roland Garros stadium, Paris, Prancis, 30 Mei 2018. (AP Photo/Thibault Camus)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Yogyakarta akan mengalami hari tanpa bayangan pada 13 Oktober 2019. Stasiun Klimatologi Yogyakarta mencatat pada hari itu akan terjadi fenomena equinox atau matahari tepat berada di garis khatulistiwa, sehingga pada siang hari tidak ada bayangan.

Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Yogyakarta Etik Setyaningrum mengatakan untuk wilayah Yogyakarta yang berada di selatan equator, kulminasi matahari diperkirakan terjadi pada 13 Oktober 2019 pukul 11.24 WIB. Kondisi ini biasa disebut hari tanpa bayangan.

“Pada bulan Maret dan September, sering disebut equinox. Artinya matahari tepat berada di garis khatulistiwa,” kata Etik, Senin, 7 Oktober 2019.

Ia menjelaskan, equinox terjadi setahun dua kali yaitu pada 21-23 September dan 21-23 Maret. Fenomena ini sudah menjadi hal yang rutin di Kalimantan Barat tepatnya di Tugu Katulistiwa.

Fenomena equinox di Yogyakarta adalah pada saat posisi matahari tegak lurus tepat di atas wilayah kota ini.

Di sisi lain, suhu udara di Yogyakarta sangat panas beberapa hari ini. Jika malam hari, udara terasa sangat gerah.

Advertising
Advertising

Hasil pantauan Stasiun Klimatologi rata-rata suhu udara maksimum di Yogyakarta di siang hari beberapa hari ini berkisar antara 31-32 derajat Celcius. Suhu udara terpanas di Yogyakarta akan terjadi sepekan lagi, yaitu pada 13 Oktober 2019 mendatang tepat saat hari ada fenomena equinox.

Menurut Etik, kondisi iklim yang biasa terjadi di periode kulminasi matahari ini umumnya suhu udara memang terasa lebih panas. Suhu rata-rata saat ini berkisar 31-32 derajat Celcius. Sedangkan pada saat hari tanpa bayangan, suhu udara bakal meningkat atau sangat gerah.

“Sebagai gambaran pada 2018 lalu, suhu maksimum di Yogyakarta terjadi pada Oktober dengan suhu 34,8 derajat Celcius. Suhu maksimum yang pernah terjadi mencapai 35.6 derajat Celcius," kata Etik.

R. Anshori, 42 tahun, warga Bantul, merasakan panasnya udara di daerahnya. Bahkan pada malam hari udara sangat terasa gerah. "Siang terasa sangat panas dan malam sangat gerah udaranya. Biasanya kalau tidur pakai selimut, sekarang malah cuma pakai celana pendek karena gerah,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

5 hari lalu

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

5 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya