TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri raksasa teknologi Microsoft Bill Gates dikabarkan sedang menulis buku tentang perubahan iklim. Menurut penerbit asal Amerika Serikat Doubleday, buku "How to Avoid a Climate Disaster" akan fokus tentang bagaimana cara mencapai emisi nol.

"Saya berharap untuk membantu membangun teknologi, bisnis, dan industri untuk menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim," kata Gates, dikutip One Green Planet, Ahad, 6 Oktober 2019.

Gates menghadiri KTT Iklim PBB pada September dengan mengatasnamakan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan yang bekerja sama dengan Bank Dunia dan pemerintah Eropa serta menyediakan dana bagi petani kecil untuk beradaptasi dengan perubahan iklim hingga US$ 310 juta (rp 4,4 triliun).

Gates adalah dermawan yang dikenal karena mendirikan Microsoft. Setelah pensiun, ia menjalankan Yayasan Bill & Melinda Gates bersama istrinya. Yayasan itu fokus bekerja untuk mengurangi ketidakadilan di seluruh dunia, juga isu kesehatan dan pembangunan global.

Gates juga dikenal karena advokasi dan komentar iklimnya. Bagi pembaca yang rajin, Gates menerbitkan komentarnya melalui blog, Gates Notes. Dalam blognya dia berbicara tentang buku yang dia baca dan pemikiran tentang masalah global. Artinya ada bagian di Gates Notes yang didedikasikan untuk perubahan iklim.

Selain itu, dia juga bagian dari dana investasi Breakthrough Energy Ventures. Dana tersebut digunakan untuk menciptakan energi bersih melalui investasi. Tujuan dana tersebut adalah untuk memastikan semua orang dapat menikmati standar hidup yang baik tanpa berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Bill Gates sebelumnya telah menulis buku tentang pekerjaannya di Microsoft. Buku tentang perubahan iklim ini dijadwalkan akan dirilis pada Juni 2020.

ONE GREEN PLANET | VOA NEWS